BERITA TERKINI
Ilustrasi.
LONDON, DDTCNews – Raksasa belanja daring e-Bay sepakat membayar tambahan beban pajak seusai menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh otoritas pajak.
Total tagihan pajak yang harus dibayar e-Bay mencapai £7 juta atau setara Rp140 miliar. Tambahan tagihan ini, menurut otoritas pajak, mencakup beberapa tahun fiskal sebelum 2017. Sementara itu, untuk tagihan pajak 2017 mencapai angka £6 juta atau setara Rp120 miliar.
Melalui keterangan resminya, e-Bay akan menjalankan aksi korporasi untuk mematuhi aturan perpajakan yang berlaku. Tidak hanya untuk Inggris, tapi kebijakan perusahaan juga berlaku untuk negara lain di mana layanan lelang e-Bay dapat dinikmati.
"HMRC punya rekam jejak yang kuat dalam menghadapi tantangan pemajakan yang sulit,” ujar pihak e-Bay dalam keterangan resmi yang dilansir dari BBC, Jumat (12/10/2018).
Sebagai entitas bisnis besar, e-Bay memastikan akan membayar semua pajak yang terutang seusai pemeriksaan yang dilakukan oleh Her Majesty's Revenue and Customs (HMRC). Melalui persetujuan ini, perusahaan mengirim sinyal kepada publik untuk membayar pajak secara tertib.
Berdasarkan laporan BBC, penyelesaian pajak e-Bay sebagai jawaban atas kekhawatiran publik. Pasalnya, publik selalu khawatir banyak perusahaan digital lintas negara yang tidak membayar kewajiban pajaknya dengan adil.
Pemajakan atas entitas bisnis digital seperti e-Bay menambah deretan aksi unilateral Inggris. Sebelumnya, muncul tagihan pajak untuk Facebook Inggris yang naik tiga kali lipat menjadi £15,8 juta untuk 2017. Pada saat itu, muncul negosiasi untuk menurunkan beban pajak menjadi £7,4 juta dengan kompensasi pemberian saham korporasi kepada karyawan.
Selain itu, masih lewat jalur pemeriksaan, HMRC juga meningkatkan beban pajak anak perusahaan PayPal dengan signifikan dari €181.000 pada 2016 menjadi €4,7 juta pada tahun lalu. (kaw)
