BERITA TERKINI
COPENHAGEN, DDTCNews - Pemerintah Denmark berencana memperpanjang periode pemberian potongan pajak bagi para lansia yang masih aktif di dunia kerja. Semula keringanan pajak hanya berlaku 2 tahun, kini menjadi 5 tahun.
Menteri Perpajakan Ane Halsboe-Jørgensen mengatakan setiap tahun, lansia yang memenuhi syarat bisa memperoleh pengurangan pajak rata-rata hingga DKK9.500 atau sekitar Rp24,4 juta. Besaran pengurangan itu bergantung pada kotamadya tempat tinggal lansia.
"Lansia merupakan sumber daya yang berharga. Oleh karena itu, kita harus melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa mereka yang ingin dan mampu, bisa tetap bekerja," ujarnya dalam keterangan resminya, dikutip pada Minggu (9/11/2025).
Ane menyampaikan usulan perpanjangan masa insentif bagi lansia ini dimasukkan dalam Undang-Undang Keuangan untuk tahun fiskal 2026.
Dia memprediksi insentif ini dapat mengurangi beban pajak hingga DKK15 miliar atau sekitar Rp38,5 triliun, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan. Imbasnya, pengeluaran rumah tangga meningkat, perekonomian pun terdongkrak.
"Saya berharap para pemberi kerja siap memanfaatkan kesempatan ini dan memastikan bahwa akta kelahiran tidak menjadi penghalang untuk bekerja," kata Ane seperti dilansir Tax Notes International.
Pemerintah Denmark pertama kali menyetujui keringanan pajak bagi para lansia yang masih berada di pasar tenaga kerja selama reformasi PPh wajib pajak orang pribadi pada Desember 2023. Namun, undang-undang tersebut baru akan berlaku tahun depan.
Umumnya, usia pensiun di Denmark adalah 67 tahun. Rentang usia pensiun rencananya akan meningkat secara bertahap menjadi 68 tahun mulai 2030, lalu 69 tahun pada 2035, dan 70 tahun pada tahun 2040.
Jika usulan pemerintah disepakati, lansia di Denmark yang melewatkan masa pensiun dini dapat tetap bekerja dalam 5 tahun menjelang usia pensiun resmi. Mereka juga akan mendapatkan keringanan pajak sebagai insentif.
Sebagai tambahan informasi, mayoritas negara ekonomi tinggi tengah berjuang dengan populasi yang menua. Hal itu tentunya menurunkan proporsi jumlah penduduk usia kerja.
Contoh, pemerintah Swedia sudah lama menerapkan pengurangan pajak bagi lansia, kira-kira dalam 15 tahun terakhir. Insentif ini diberlakukan untuk meningkatkan manfaat bagi para lansia yang tetap bekerja setelah usia pensiun.
