KOTA YOGYAKARTA

Wali Kota Ini Pastikan Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Tidak Dinaikkan

Nora Galuh Candra Asmarani
Kamis, 20 November 2025 | 10.30 WIB
Wali Kota Ini Pastikan Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Tidak Dinaikkan
<p>Ilustrasi.</p>

YOGYAKARTA, DDTCNews - Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menegaskan dirinya tidak akan menaikkan beban Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Dia mengatakan keputusan itu diambil lantaran menyadari beratnya beban yang harus ditanggung masyarakat saat ini. Beban itu terutama terkait dengan dengan PBB-P2 yang harus ditanggung oleh pewaris tanah dan bangunan besar, tetapi tidak produktif.

“Warisan yang luas itu kadang bukan berkah, tapi beban karena pajaknya besar,” ujar Hasto, dikutip pada Kamis (20/11/2025).

Hasto menyebut hampir setiap hari pemkot menerima permohonan pengurangan PBB-P2. Untuk itu, dia berupaya mempermudah proses pengurangan pajak bagi warga yang membutuhkan. Menurutnya, kebijakan fiskal daerah harus berpihak pada rakyat, bukan menambah beban mereka.

Di tengah keterbatasan APBD dan efisiensi anggaran, Hasto memilih jalur kolaborasi. Dia berupaya menggerakkan sektor swasta, corporate social responsibility (CSR), hingga gotong royong warga untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang biasanya dibiayai APBD.

Dia menilai salah satu keberhasilan terbesarnya ialah kolaborasi dalam program bedah rumah. Dia menyebut program bedah rumah tersebut tidak menggunakan dana APBD atau APBN. Adapun dana yang digunakan mengandalkan dana dari warga, komunitas, dam donatur.

Dia juga memerinci dana dari warga, komunitas, dan donatur tersebut bisa menghasilkan rumah baru senilai Rp50–60 juta. Kendati baru berjalan 3 bulan, lanjutnya, program bedah rumah tersebut telah merenovasi 56 rumah masyarakat.

Dia juga mengaku telah menghadiri agenda bedah rumah setiap pekan. Kehadiran itu dimaksudkan untuk memastikan bantuan diperoleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Dia menambahkan pemkot akan menerapkan sistem kolaborasi serupa pada program-program lain.

“Baru tiga bulan berjalan, sudah 56 rumah selesai dibedah. Kalau menjiwai Pancasila, gotong royong itu otomatis jalan,” tuturnya seperti dilansir gesuri.id. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.