Akhir September, Realisasi PAD Baru Tembus 46%

LOLAK, DDTCNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara mengimbau seluruh petugas pemungut lebih gencar dalam mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan hingga akhir September 2017, realisasinya baru mencapai Rp18,28 miliar atau 46% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp39,76 miliar.

“Dinas teknis harus semakin menggenjot PAD pada sejumlah sektor yang masih bisa dioptimalkan, karena saat ini sudah memasuki triwulan keempat tahun 2017. Ke depannya, saya akan terus mengevaluasi realisasi PAD,” ujarnya di Sulawesi Utara, Senin (2/10).

Di samping itu, realisasi PBB sektor pedesaan baru terealisasi sekitar Rp622,2 juta atau 23,7% dari target sebesar Rp2,62 miliar. Sementara realisasi PBB sektor perkotaan baru terealisasi senilai Rp8,22 juta atau 4,5% dari target sebesar Rp184,77 juta.

Realisasi PAD dari sektor pajak daerah sudah terealisai sebesar Rp5,34 miliar atau 95,1% dari target yang dipatok sebesar Rp5,61 miliar. Sedangkan realisasi PAD lainnya yang sah terealisasi sekitar Rp7,24 miliar atau 70,8% dari target setara Rp10,23 miliar.

Sementara, realisasi retribusi daerah baru mencapai Rp3,89 miliar atau hanya 18% dari target yang berkisar Rp21,42 miliar. Lalu realisasi dari pendapatan kekayaan daerah yang dipisahkan berkisar Rp1,8 liar atau 72% dari target senilai Rp2,5 miliar.

Maka dari itu, Yasti mengimbau seluruh petugas pemungut pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar semakin menggenjot realisasi penerimaan kas daerah, khususnya dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2).

Berkenaan dengan realisasi PBB, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bolmong Ashari Sugeha memproyeksikan realisasi PBB tahun 2017 tidak bisa mencapai target yang telah ditetapkan, namun hanya bisa mencapai 90% saja.

“Kami akan tetap berupaya agar realisasi PBB pada tahun 2017 bisa mencapai 90%,” pungkasnya seperti dilansir totabuan.co.