SELEBRITAS
Ajak WP Taat Aturan, Anne Avantie: Bayar Pajak Tak Perlu Dikejar-kejar
Dian Kurniati | Sabtu, 18 Maret 2023 | 07:30 WIB
Ajak WP Taat Aturan, Anne Avantie: Bayar Pajak Tak Perlu Dikejar-kejar

Anne Avantie dalam unggahan media sosial KPP Pratama Semarang Timur. (tangkapan layar)

SEMARANG, DDTCNews - Desainer kebaya Anne Avantie mengingatkan wajib pajak agar selalu patuh melaksanakan kewajibannya.

Anne mengatakan wajib pajak yang patuh pajak akan merasakan ketenangan dalam menjalankan pekerjaan atau usahanya. Menurutnya, semua wajib pajak memiliki keharusan untuk patuh tanpa perlu dikejar-kejar petugas.

"Ora perlu dioyak-oyak [tidak perlu dikejar-kejar] karena ini untuk kita, untuk semua, dan membuat kita tenang," katanya dalam video yang diunggah akun Instagram @pajaksemarangtimur, dikutip pada Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga:
Permudah Penelitian, Harta PPS Perlu Diberi Keterangan Khusus di SPT

Anne mengatakan sebagai pengusaha, dia selalu berharap dapat melaksanakan bisnisnya dengan tenang, terutama setelah menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, ketenangan salah satunya dapat bersumber dari kepatuhan pajak.

Dia lantas mengajak semua masyarakat agar patuh melaksanakan kewajibannya, termasuk membayar dan melaporkan pajak. Apalagi, saat ini menjadi momentum bagi wajib pajak untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2022.

"Mari kita membayar pajak dengan sadar dan melaporkan SPT. Ini adalah sebuah upaya untuk mendukung pembangunan Indonesia yang lebih sejahtera," ujarnya.

Baca Juga:
Status SPT Tetap Kurang Bayar Meski Pajaknya Sudah Disetor, Kok Bisa?

UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) mengatur penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi paling lambat dilaksanakan 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 31 Maret 2023. Sementara, untuk SPT tahunan wajib pajak badan paling lambat 4 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 30 April 2023.

Anne juga meminta wajib pajak menyampaikan SPT Tahunan secara benar, lengkap, dan jelas, sebagaimana diperintahkan UU KUP. Menurutnya, petugas juga akan membantu apabila wajib pajak memerlukan konsultasi untuk pengisian SPT Tahunan.

"Sampaikan semua persoalan dan apapun yang kurang dimengerti. Sing ora ngerti aja dikarang dewe jawabane [Yang tidak dimengerti jangan mengarang jawaban sendiri], tetapi silakan datang ke kantor pajak," imbuhnya.

Pada video yang sama, dia turut mengimbau wajib pajak segera melakukan pemadanan data nomor induk kependudukan (NIK) pada KTP menjadi nomor pokok wajib pajak (NPWP) wajib pajak orang pribadi. Integrasi NIK sebagai NPWP telah diatur dalam UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) dan PMK 112/2022 dan bakal berlaku sepenuhnya pada 1 Januari 2024. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 22 Maret 2023 | 15:17 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA Permudah Penelitian, Harta PPS Perlu Diberi Keterangan Khusus di SPT
Rabu, 22 Maret 2023 | 14:11 WIB ADMINISTRASI PAJAK Status SPT Tetap Kurang Bayar Meski Pajaknya Sudah Disetor, Kok Bisa?
BERITA PILIHAN
Rabu, 22 Maret 2023 | 15:17 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA Permudah Penelitian, Harta PPS Perlu Diberi Keterangan Khusus di SPT
Rabu, 22 Maret 2023 | 14:30 WIB KAMUS PAJAK Apa Itu Spin-Off?
Rabu, 22 Maret 2023 | 14:11 WIB ADMINISTRASI PAJAK Status SPT Tetap Kurang Bayar Meski Pajaknya Sudah Disetor, Kok Bisa?
Rabu, 22 Maret 2023 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH Ketentuan Pajak Jasa Parkir dalam UU HKPD
Rabu, 22 Maret 2023 | 09:31 WIB KURS PAJAK 22 MARET - 28 MARET 2023 Rupiah Akhirnya Rebound, Kembali Menguat Terhadap Dolar AS
Rabu, 22 Maret 2023 | 09:30 WIB PER-04/BC/2023 Waktu Pelunasan Pita Cukai Bisa Sampai 90 Hari, Ini Kata DJBC
Rabu, 22 Maret 2023 | 09:15 WIB KPP PRATAMA MEDAN POLONIA Bantu Pelaporan SPT, KPP Medan Polonia Buka Pojok e-Filing di USU
Rabu, 22 Maret 2023 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI Aturan Baru PPh Pasal 23 Royalti Pengguna NPPN, Ini Kata Ditjen Pajak