KPP PRATAMA BINTAN

Adakan KPDL, Petugas Pajak Temukan Perusahaan Belum Punya NPWP

Redaksi DDTCNews | Rabu, 05 Oktober 2022 | 16:30 WIB
Adakan KPDL, Petugas Pajak Temukan Perusahaan Belum Punya NPWP

Ilustrasi.

BINTAN, DDTCNews – KPP Pratama Bintan mengadakan kegiatan pengumpulan data lapangan (KPDL) di Jalan Trans Singkep, Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada 29 Agustus 2022.

Kepala Seksi Pengawasan IV KPP Pratama Bintan Puguh Setyono mengatakan KPDL tersebut dilakukan dalam rangka ekstensifikasi perpajakan. Dalam kegiatan tersebut, petugas menemukan adanya perusahaan tambak udang yang belum terdaftar di KPP.

“Berdasarkan keterangan dari salah satu pemilik, diketahui wajib pajak telah mendaftarkan diri pada 2 Agustus 2021 di KPP Pratama Jakarta Cengkareng karena salah satu dari pemilik usaha berdomisili di Jakarta,” katanya, dikutip dari laman DJP, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga:
Ditanya DPR soal Kenaikan Tarif PPN, Dirjen Pajak: Kami Sedang Kaji

Atas temuan itu, lanjut Puguh, petugas mengimbau wajib pajak bersangkutan untuk mendaftarkan diri sebagai wajib pajak KPP Pratama Bintan mengingat lokasi tempat usaha berada di Singkep. Hal ini juga sesuai dengan amanat undang-undang perpajakan.

Merujuk pada Pasal 2 ayat (1) UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), perusahaan wajib mendaftarkan diri pada kantor DJP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak.

“Dalam hal ini harus terdaftar di KPP Pratama Bintan. Apalagi salah satu pemiliknya juga tinggal dan punya usaha lain di Dabo. Jadi kami mengimbau perusahaan ini untuk segera mendaftarkan diri sebagai wajib pajak KPP Pratama Bintan,” jelas Puguh.

Baca Juga:
Pajak Karaoke 40%, Ini Daftar Tarif Pajak Daerah Terbaru di Jambi

Setelah mendaftarkan NPWP, Puguh juga mengingatkan wajib pajak untuk menunaikan kewajiban pelaporan dan pembayaran pajak secara rutin dan benar.

Jika ada hal yang belum jelas terkait dengan masalah perpajakan dapat menghubungi KPP Pratama Bintan atau KP2KP Dabo Singkep untuk berkonsultasi baik secara langsung ataupun melalui sarana lain yang tersedia. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 19 Maret 2024 | 14:09 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ditanya DPR soal Kenaikan Tarif PPN, Dirjen Pajak: Kami Sedang Kaji

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:33 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Penyediaan Jaringan Listrik dan Air

BERITA PILIHAN
Selasa, 19 Maret 2024 | 14:09 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ditanya DPR soal Kenaikan Tarif PPN, Dirjen Pajak: Kami Sedang Kaji

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:33 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Penyediaan Jaringan Listrik dan Air

Selasa, 19 Maret 2024 | 12:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sebabkan Inflasi, Mendagri Minta Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat

Selasa, 19 Maret 2024 | 12:30 WIB KOTA YOGYAKARTA

Ringankan Beban WP, Pemkot Jogja Beri Pemutihan Denda dan Diskon PBB

Selasa, 19 Maret 2024 | 12:21 WIB PENERIMAAN PAJAK

Turun 3,9 Persen, Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp269 Triliun

Selasa, 19 Maret 2024 | 12:15 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 22,8 Triliun hingga 15 Maret 2024

Selasa, 19 Maret 2024 | 12:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perubahan Skema Penghitungan PPh Pasal 21 bagi Pegawai Tetap

Selasa, 19 Maret 2024 | 11:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Menteri Investasi Bahlil: Smelter NPI Tak Lagi Dapat Tax Holiday