KANADA

Tolak Pajak Karbon, Dua Gubernur Ini Layangkan Gugatan ke Pengadilan

Redaksi DDTCNews
Selasa, 31 Juli 2018 | 16.20 WIB
Tolak Pajak Karbon, Dua Gubernur Ini Layangkan Gugatan ke Pengadilan

ONTARIO, DDTCNews – Gubernur Ontario dan Saskatchewan Kanada sepakat untuk bekerja sama dalam menentang pajak karbon (carbon tax) yang diterbitkan oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Penolakan tersebut kabarnya akan dibawa ke ranah pengadilan.

Gubernur Ontario Doug Ford mengatakan berbagai upaya akan diterapkan untuk menantang pemerintah federal yang sewenang-wenang mengenakan pajak karbon pada warga Ontario dan Saskatchewan.

“Pemerintah Ontario akan mendukung pemerintah Saskatchewan atas gugatan yang telah dilayangkan ke Pengadilan Banding. Ontario dan Saskatchewan juga sepakat pemerintah federal tidak dapat memaksakan pajak karbon,” demikian melansir Tax Notes International Vol.91 No.5, Selasa (31/7).

Ford yang menjabat sejak 29 Juni lalu memiliki tekad keras untuk menghentikan pemberlakuan carbon tax. Program cap-and-trade yang berlaku sejak tahun 2017 akhirnya dicabut pada 3 Juli 2018, hingga akhirnya perdagangan emisi dilarang.

Ford pun mendapat dukungan dari Gubernur Saskatchewan Scott Moe yang menegaskan pajak karbon membuat kehidupan warga lebih tidak terjangkau. Jenis pemajakan ini tidak berdampak apa-apa terhadap lingkungan.

Pemajakan ini hanya membebani keuangan warga sebagai modal pemerintah dalam mendanai programnya. Aturan carbon tax tidaklah konstitusional,” ucap Moe.

Gugatan itu bermula dari kewajiban setiap provinsi atau wilayah untuk menyerahkan rancangan penerapan carbon pricing ke pemerintah federal. Tapi jika rancangan itu tidak memenuhi standar federal maka kedua wilayah ini akan mendapat tarif karbon nasional.

Jika kedua wilayah itu tidak menerapkan carbon tax, pemerintah federal akan mengenakan pajak USD10 per-metrik-ton. Tarif tersebut pun akan semakin meningkat antara USD10 per tahun atau mencapai USD50 per-metric-ton pada 2022. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.