Ilustrasi. (FEB UI)
JAKARTA, DDTCNews – Perekonomian global maupun domestik masih menghadapi berbagai tantangan. Hal ini pada gilirannya juga berpengaruh pada perubahan lanskap pajak baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam kondisi tersebut, dibutuhkan upaya untuk membuat ancaman atau tantangan global maupun domestik berubah menjadi sebuah peluang. Tidak mengherankan jika sinergi antara otoritas dan stakeholders terkait sangat dibutuhkan.
Untuk mendiskusikan hal tersebut secara lebih komprehensif, Studi Profesionalisme Akuntan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (SPA FEB UI) bekerja sama dengan Tax Education and Research Center LPEM FEB UI mengadakan Tax Intercollegiate Forum 2019.
Bertajuk ‘Indonesia Taxation Resilience: Turn Domestic and Global Threats Into Opportunities’, acara tersebut akan menghadirkan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama sebagai pembicara kunci.
Dalam sesi diskusi panel bertajuk ‘Synergy for Indonesia’s Future Taxation System’, ada empat pembicara yang kompeten di bidangnya. Keempat pembicara itu adalah Managing Partner DDTC Darussalam, Akademisi FEB UI Vid Adrison, Kepala Komite Tetap Perpajakan Indonesia Kadin Sri Wahyuni Sujono, dan Direktur Perpajakan Internasional DJP John Hutagaol.
Acara yang menggandeng DDTCNews sebagai salah satu media partner ini akan diselenggarakan pada Rabu, 2 Oktober 2019 pukul 14.00 - 17.30 WIB. Acara diadakan di Auditorium R. Soeriaatmaja, Gedung Dekanat FEB UI.
Untuk mengikuti Tax Intercollegiate Forum 2019, masyarakat umum maupun mahasiswa FEB UI harus membayar biaya pendaftaran senilai Rp30.000. Biaya pendaftaran ini termasuk makan siang, snack, seminar kit, dan e-sertifikat.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui bit.ly/TIFFEBUI atau mengunjungi booth secara langsung mulai dari 16 hingga 27 September 2019 di Student Center Lt.1 (depan PSB FEB UI). Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Sresa Azzahra (087888433081) atau Jonathan Matthew (082111326524). (kaw)