SEBAGAI portal media perpajakan, kami menyadari perubahan adalah keniscayaan. Perubahan menjadi tuntutan. Bukan hanya karena dinamisnya dunia perpajakan itu sendiri, melainkan juga pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi medium kami.
Dalam konteks ini, kemampuan beradaptasi dan inovasi menjadi aspek krusial. Muaranya jelas pada tiga misi saat awal kami berdiri. Ya, menyediakan informasi, memberikan masukan atas kebijakan pajak, dan menjadi wahana edukasi perpajakan bagi masyarakat.
Tahun ini, saat hari-hari diisi dengan informasi perkembangan pandemi Covid-19, kami terus bekerja mencari ide-ide baru untuk memperkuat upaya penjagaan dan perwujudan misi tersebut. Hingga pada akhirnya, kami meluncurkan DDTC PodTax.
Melalui DDTC PodTax, kami menyuguhkan berbagai informasi dan pengetahuan tentang perpajakan dalam bentuk video dan audio. Harapannya, pengunjung DDTCNews juga bisa lebih mudah dalam memahami berbagai isu perpajakan karena slogan DDTC PodTax “Making Tax Fun for Everyone”.
Dibawakan langsung oleh Tax Researcher DDTC Fiscal Research Lenida Ayumi sebagai host, Anda akan diajak untuk membahas berbagai isu perpajakan dengan santai. Namun, tentu saja, sosok yang dihadirkan setiap episodenya memiliki kompetensi di bidangnya. Jadi, selamat menikmati!
***
Pada episode perdana ini, Ayumi bersama dengan Partner Tax Research & Training Services DDTC B. Bawono Kristiaji membahas usulan World Bank bagi pemerintah Indonesia untuk merevisi skema tarif pajak penghasilan yang dikenakan kepada wajib pajak orang pribadi.
Usulan dengan tujuan untuk meningkatkan progresivitas sistem pajak ini dituangkan dalam laporan World Bank bertajuk “Indonesia Economic Prospect: The Long Road to Recovery” yang dirilis 16 Juli 2020. Bagaimana pembahasannya? Selengkapnya di DDTC PodTax!
*Pengambilan tayangan podcast ini telah melalui protokol covid-19 berlapis, pengecekan kesehatan pengisi acara, dan dilakukan dalam lingkungan yang steril.*