APARATUR SIPIL NEGARA

Sri Mulyani Mohon Dukungan untuk 'Bersih-Bersih' Kemenkeu

Dian Kurniati | Jumat, 03 Maret 2023 | 16:15 WIB
Sri Mulyani Mohon Dukungan untuk 'Bersih-Bersih' Kemenkeu

Laode Muhammad Syarif dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan). (foto: Instagram @smindrawati)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan tengah melakukan perbaikan integritas di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) seusai kabar dugaan penyalahgunaan wewenang oleh pegawainya.

Sri Mulyani mengatakan musibah tersebut menjadi momentum untuk pembersihan dan perbaikan Kemenkeu. Dia pun mengapresiasi kelompok masyarakat yang tergabung dalam pegiat antikorupsi dalam mendukung upayanya memperkuat integritas Kemenkeu.

"Musibah ini menjadi momentum pembersihan dan perbaikan @kemenkeuri. Kami terus membenahi dan membersihkan yang kotor," katanya melalui Instagram @smindrawati, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga:
Ini Tugas Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak yang Dibentuk MA

Sri Mulyani menuturkan telah memperoleh banyak masukan mengenai langkah perbaikan dan koreksi yang harus dilakukan Kemenkeu dalam menyikapi persoalan tersebut.

Perbaikan yang perlu dilaksanakan mulai dari aspek nilai, filosofi, sampai dengan ketentuan spesifik mengenai perbaikan aturan yang memberikan kewenangan diskresi sehingga tidak disalahgunakan menjadi korupsi.

Perbaikan juga perlu difokuskan pada penanganan terjadinya suap, penguatan pengawasan pegawai, serta deteksi dini risiko dan fraud. Dalam hal ini, langkah yang harus dilakukan yakni menganalisis laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Baca Juga:
DJP Tunjuk 6 PMSE Jadi Pemungut PPN, Mulai dari Amazon Hingga Evernote

Sri Mulyani mengundang sejumlah pegiat antikorupsi untuk membahas upaya penguatan integritas Kemenkeu. Beberapa tokoh yang hadir di antaranya 3 mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas, Amien Sunaryadi, dan Laode Muhammad Syarif.

Selain itu, menkeu juga turut mengundang sosiolog Imam Prasodjo, ahli hukum tata negara Zainal Arifin Mochtar, serta Alissa Wahid. Menurutnya, dukungan dari para tokoh tersebut sangat berarti untuk memperkuat institusi Kemenkeu.

"Saya sangat berterima kasih atas masukan yang sangat baik," ujarnya. (rig)



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 17 Mei 2024 | 10:10 WIB KEPUTUSAN KETUA MA NOMOR 112/KMA/SK.OT1/IV/2024

Ini Tugas Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak yang Dibentuk MA

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:52 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tunjuk 6 PMSE Jadi Pemungut PPN, Mulai dari Amazon Hingga Evernote

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:37 WIB KEPUTUSAN KETUA MA NOMOR 112/KMA/SK.OT1/IV/2024

Lengkap, Ini Susunan Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak di MA

BERITA PILIHAN
Jumat, 17 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tahukah Kamu? Di Mana Negara Menyimpan Uang yang Terkumpul dari Pajak?

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:10 WIB KEPUTUSAN KETUA MA NOMOR 112/KMA/SK.OT1/IV/2024

Ini Tugas Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak yang Dibentuk MA

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:52 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tunjuk 6 PMSE Jadi Pemungut PPN, Mulai dari Amazon Hingga Evernote

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:45 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Trik Adaptasi Mental bagi Praktisi Pajak di Situasi VUCA

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:37 WIB KEPUTUSAN KETUA MA NOMOR 112/KMA/SK.OT1/IV/2024

Lengkap, Ini Susunan Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak di MA

Jumat, 17 Mei 2024 | 07:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Bangun Coretax, DJP Harap Sistem Pajak Indonesia Setara Negara Maju