Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu. (tangkapan layar Youtube)
JAKARTA, DDTCNews – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu memprediksi hampir semua komponen pembentuk produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III/2020 masih akan berada pada zona negatif.
Febrio mengatakan kondisi tersebut merupakan efek dari pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak Maret 2020. Menurutnya, hanya komponen belanja pemerintah yang masih akan tumbuh positif. Sebagai informasi, besok (5/11/2020), BPS akan mengumumkan realisasi PDB kuartal III/2020.
"Berdasarkan estimasi kami, untuk kuartal III/2020 nanti, hampir seluruh komponen PDB masih akan negatif, kecuali konsumsi pemerintah yang akan tumbuh signifikan," katanya dalam Simposium Nasional Keuangan Negara (SNKN), Rabu (4/11/2020).
Konsumsi pemerintah, sambungnya, akan meningkat seiring dengan besarnya alokasi belanja penanganan pandemi dan dampaknya di bidang sosial dan ekonomi. Walaupun belanja pemerintah juga untuk menggerakkan komponen PDB lainnya, perbaikannya belum terlalu signifikan.
Febrio menilai situasi pandemi Covid-19 memaksa pemerintah memperbesar peran konsumsinya. Pemerintah pun memperbesar belanja penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial, bantuan kepada dunia usaha, hingga dukungan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Pada Perpres No.72/2020, pemerintah mengalokasikan anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional senilai total Rp695,2 triliun. Walaupun hingga akhir Oktober 2020 realisasinya baru Rp361,5 triliun atau 52%, Febrio menilai telah terjadi akselerasi penyerapan anggaran pada kuartal III/2020 sehingga berkontribusi pada PDB.
"Ini disebut sebagai belanja negara sebagai instrumen countercyclical yang dapat dorong proses pemulihan ekonomi," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi pertumbuhan ekonomi akan terkontraksi lebih dari 3% tapi lebih baik dari kinerja kuartal sebelumnya. Simak artikel ‘Resesi, Ini Proyeksi Jokowi Soal Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2020’. (kaw)