Presiden Prabowo Subianto.
PERU, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya sistem perdagangan internasional yang terorganisasi dengan baik.
Menurut Prabowo, Indonesia akan terus mendorong terciptanya perdagangan yang teratur dan bebas, tetapi tetap adil.
"Kita ingin perdagangan yang teratur, yang bebas, tapi adil," ujar Prabowo selepas menghadiri rangkaian KTT APEC, dikutip pada Minggu (17/11/2024).
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan Indonesia terus mendorong reformasi World Trade Organization (WTO) guna menciptakan sistem perdagangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Untuk mereformasi WTO tersebut, lanjutnya, perlu ada dialog terbuka mengingat WTO merupakan pilar utama dalam sistem perdagangan internasional.
"Hal ini penting sehingga pertumbuhan yang inklusif, saling terhubung, dan berkelanjutan dapat tercapai, sekaligus memperkuat stabilitas rantai nilai global kita," katanya.
Secara khusus, pemerintah Indonesia mendorong adanya percepatan pembahasan mengenai reformasi penyelesaian sengketa WTO. Menurut Budi, sistem penyelesaian sengketa 2 tingkat di WTO perlu segera dipulihkan.
"Hal ini penting untuk membangun kembali kepercayaan anggota terhadap WTO dan memperkuat kredibilitasnya dalam menyelesaikan perselisihan perdagangan," tutur Budi.
Pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya akses pasar yang adil dan merata bagi produk pertanian dari negara berkembang serta pemberdayaan UMKM dari negara berkembang.
"WTO dapat mendukung hal ini dengan memberikan bantuan teknis, peningkatan kapasitas, dan mengatasi hambatan nontarif yang berdampak besar terhadap UMKM, sehingga mendorong pasar global yang lebih inklusif," ujar Budi. (rig)