AMERIKA SERIKAT

Pemeriksaan Pajak Berlanjut, SPT Donald Trump Dibuka

Muhamad Wildan | Selasa, 23 Februari 2021 | 13:39 WIB
Pemeriksaan Pajak Berlanjut, SPT Donald Trump Dibuka

Donald Trump. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/wsj/cfo

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Mahkamah Agung AS (Supreme Court) memberikan akses kepada Kejaksaan Tinggi (District Attorney) Manhattan untuk membuka SPT mantan Presiden AS Donald Trump.

Dengan dokumen SPT tersebut, Kejaksaan Tinggi Manhattan memiliki data dan informasi yang lebih banyak untuk menentukan apakah Trump dan mitranya benar-benar telah melanggar ketentuan-ketentuan keuangan, termasuk pajak yang berlaku di New York.

"Kejaksaan Tinggi Manhattan akan menerima SPT Trump beserta laporan keuangan lainnya pada beberapa hari setelah keputusan Mahkamah Agung," ujar seorang pejabat Kejaksaan Tinggi Manhattan seperti dilansir cnn.com, dikutip Selasa (23/2/2021).

Baca Juga:
Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Nanti, dokumen SPT dan laporan keuangan lainnya yang bakal diserahkan kepada Kejaksaan Tinggi Manhattan antara lain seperti dokumen-dokumen yang selama ini dikelola dan disimpan oleh firma akuntansi mitra Trump, Mazars.

Selain SPT, Kejaksaan Tinggi Manhattan juga akan memperoleh dokumen-dokumen yang terkait dengan entitas bisnis milik Trump dan hubungan entitas tersebut dengan mantan pengacara Trump, Michael Cohen.

Data dan informasi keuangan tersebut juga akan digunakan untuk memeriksa dugaan penggelembungan nilai properti milik entitas bisnis Trump, Trump Organization guna meminimalkan pajak properti yang seharusnya dibayar.

Baca Juga:
Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Menanggapi keputusan Mahkamah Agung AS tersebut, Trump menilai investigasi yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Manhattan merupakan investigasi yang bersifat politis.

"Mahkamah Agung seharusnya tidak membiarkan investigasi yang bersifat politis ini berlanjut, tetapi Mahkamah Agung tetap membiarkannya," ujar Trump dalam keterangan resmi.

Sementara itu, Mazars selaku firma akuntansi yang mengelola dan menyimpan data-data keuangan Trump mengaku akan bertindak secara profesional dan kooperatif sesuai dengan regulasi yang berlaku. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:45 WIB DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN

Imbauan DJPK Soal Transfer ke Daerah pada Gubernur, Sekda, hingga OPD

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT