FILIPINA

Negara Ini Bakal Turunkan Tarif Pajak Penghasilan

Redaksi DDTCNews
Rabu, 24 Agustus 2016 | 14.11 WIB
Negara Ini Bakal Turunkan Tarif Pajak Penghasilan
Sekretaris Departemen Keuangan Filipina Carlos Dominguez. (Foto: Inquirer)

MANILA, DDTCNews – Departemen Keuangan Filipina berencana akan menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) badan dari 30% menjadi 25 %, dan tarif PPh orang pribadi dari 32% menjadi 25%. Dengan kata lain, baik badan maupun orang pribadi  akan memiliki tarif yang sama.

Sekretaris Departemen Keuangan Carlos Dominguez mengungkapkan dibalik rencana besar tersebut, ada kemungkinan negara kehilangan penerimaan pajak sebesar ₱173, 8 miliar atau setara dengan Rp49,4 triliun.

“Untuk mengatasi hal ini, kami sedang mencari cara membebankan pajak atas minyak yang akhir-akhir ini mengalami penurunan harga cukup signifikan,” ujarnya dalam pertemuan dengan Komite Koordinasi Anggaran Pembangunan (Development Budget Coordinating Committee), Senin (22/8). 

Carlos menambahkan, penurunan tarif PPh akan meningkatkan besaran pendapatan (take home pay) para pekerja di Filipina dan di sisi lain pemerintah akan memperluas basis pemajakan dari sumber lain guna mendukung pembangunan infrastruktur dan sumber daya  manusia.

"Rencananya, Departemen Keuangan Filipina akan mengeksekusi kebijakan penurunan tarif pajak ini dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun mendatang," katanya.

Selain rencana penurunan tarif, sebagai bentuk perluasan basis pemajakan dari sektor lain, pemerintah juga akan mengenakan pajak pada makanan dan minuman mengandung gula maupun lemak. Selain alasan penerimaan, kebijakan ini juga dilakukan guna mendorong konsumen membeli makanan yang lebih sehat.

Tidak cukup sampai disitu, seperti dilansir newsinfo.inquirer.net, Departemen Keuangan Filipina juga akan meningkatkan penerimaan melalui pajak pertambahan nilai (PPN) dengan menghapus beberapa keringanan pajak yang selama ini sudah diberikan, dan mengalihkannya untuk pembebasan PPN pada produk makanan, pendidikan, dan kesehatan. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.