DDTC PODTAX

Membangun Optimisme Ekonomi Melalui Kebijakan Fiskal

Redaksi DDTCNews | Rabu, 19 Agustus 2020 | 16:05 WIB
Membangun Optimisme Ekonomi Melalui Kebijakan Fiskal

MEREBAKNYA pandemi Covid-19 di seluruh penjuru dunia tidak hanya menjadi persoalan kesehatan, tetapi juga memberi dampak yang cukup besar terhadap perekonomian. Kondisi itu dialami hampir seluruh negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Belum lama ini, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan realisasi perekonomian Indonesia pada kuartal II/2020 terkontraksi hingga 5,32%. Diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) – sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona – berdampak pada aktivitas perekonomian.

Baca Juga:
Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak

Sebagai upaya memulihkan perekonomian nasional, pemerintah mempersiapkan alokasi anggaran senilai Rp695,2 triliun. Dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN), pemerintah ingin melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dan masyarakat.

Khusus untuk pelaku usaha, pemerintah juga memberikan dukungan dalam bentuk insentif pajak, mulai dari pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP), pembebasan PPh Pasal 22 impor, potongan angsuran PPh Pasal 25, PPh final UMKM DTP, hingga restitusi PPN dipercepat.

Dalam konteks ini, fungsi mengatur (regulerend) dari pajak lebih ditonjolkan dibandingkan dengan fungsi penerimaan (budgeter). Pajak, dengan fungsi regulerend, hadir untuk bahu membahu bersama semua pihak dan masyarakat Indonesia menghadapi kondisi ekonomi yang tidak mudah akibat Covid-19.

Baca Juga:
Kriteria Penghapusbukuan Piutang di Bidang Kepabeanan dan Cukai

Pada episode keenam DDTC PodTax kali ini, Lenida Ayumi berbincang dengan Kepala Sub Bagian Strategi & Manajemen Komunikasi Publik Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Adelia S. Pratiwi. Mereka berdiskusi seputar kebijakan fiskal dalam upaya pemulihan ekonomi setelah adanya pandemi Covid-19. Penasaran? Selengkapnya di DDTC PodTax!

*Pengambilan tayangan podcast ini telah melalui protokol covid-19 berlapis, pengecekan kesehatan pengisi acara, dan dilakukan dalam lingkungan yang steril.*

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak

Selasa, 23 April 2024 | 13:00 WIB INFOGRAFIS BEA CUKAI

Kriteria Penghapusbukuan Piutang di Bidang Kepabeanan dan Cukai

Selasa, 23 April 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Penghasilan Kontraktor Migas dari Pengalihan PI Kena PPh Final

Selasa, 23 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN SERANG

Pacu Setoran Pajak MBLB, DPRD Minta Penagihan Dilakukan Sejak Awal

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak

Selasa, 23 April 2024 | 14:30 WIB THAILAND

Thailand Siapkan RUU untuk Adopsi Pajak Minimum Global

Selasa, 23 April 2024 | 14:25 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pendaftaran NPWP OP Bisa Ditolak Jika Data NIK Berstatus Wanita Kawin