LAPORAN DARI AMSTERDAM

Buku Transfer Pricing DDTC Dipajang di IBFD Amsterdam

Redaksi DDTCNews
Jumat, 17 Maret 2017 | 19.41 WIB
Buku Transfer Pricing DDTC Dipajang di IBFD Amsterdam

Buku Transfer Pricing yang ditulis oleh Praktisi DDTC ada di Perpustakaan IBFD Amsterdam

AMSTERDAM, DDTCNews - Setelah menghadiri konferensi Hak-hak Wajib Pajak di Vienna, Austria, Penulis berkesempatan untuk melakukan riset di IBFD Amsterdam. IBFD adalah pusat riset pajak internasional yang terkemuka di dunia dengan slogan “Your Portal to Cross Border Tax Expertise”. 

Penulis menghabiskan waktu seharian di Perpustakaan IBFD Amsterdam. Suasana perpustakaan di gedung IBFD yang baru sangat nyaman, ditambah dengan pelayanan yang ramah. Serta, dilengkapi dengan kantin yang menyediakan makanan dan minuman ringan, waktu seharian yang dihabiskan di perpustakaan menjadi semakin tidak terasa.

Penulis diberikan akses yang tidak terbatas baik secara online maupun langsung terhadap buku-buku koleksi IBFD. Tujuan penulis berkunjung ke perpustakaan IBFD selain melakukan riset yang merupakan kegiatan utama dari DDTC, juga bertujuan untuk melengkapi koleksi buku-buku perpajakan yang belum dimiliki oleh DDTC Library. Menjadikan DDTC Library sebagai perpustakaan dan pusat riset pajak terlengkap dan terkemuka di Indonesia merupakan komitmen dari DDTC.

Penulis cukup terkejut, sekaligus gembira dan membanggakan ketika melihat Buku Transfer Pricing: Ide, Strategi, dan Panduan Praktis dalam Perspektif Pajak Internasional yang ditulis oleh praktisi DDTC serta di edit oleh Penulis bersama Darussalam dan Bawono Kristiaji dipajang di Perpustakaan IBFD bersama dengan sekian puluh ribu koleksi buku yang dimiliki oleh IBFD. Selain buku dari DDTC, buku-buku perpajakan Indonesia yang ada di Perpustakaan IBFD antara lain buku karangan Prof. Mansury dan Prof. Gunadi. 

Hampir sebagian besar buku dan jurnal yang dipublikasi oleh IBFD juga dimiliki oleh DDTC Library. Hal ini tidak mengherankan karena DDTC merupakan pelanggan setia buku dan jurnal-terbitan IBFD sejak tahun 2007. 

Tidak hanya mengkoleksi buku dan jurnal perpajakan dari IBFD saja, DDTC Library hampir memiliki seluruh buku dan jurnal perpajakan dari penerbit terkemuka di dunia, Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau DDTC Library menjadi perpustakaan perpajakan terlengkap di Indonesia.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.