KURS PAJAK 15 NOVEMBER 2023 - 21 NOVEMBER 2023

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Hampir Seluruh Mata Uang Mitra

Nora Galuh Candra Asmarani | Rabu, 15 November 2023 | 09:15 WIB
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Hampir Seluruh Mata Uang Mitra

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Rupiah menguat terhadap nyaris seluruh mata uang negara mitra dagang, termasuk dolar Amerika Serikat (AS), untuk patokan pelunasan pajak (kurs beli) sepekan ke depan. Pelemahan rupiah hanya terjadi terhadap kroner Swedia dan won Korea.

Pekan ini, nilai kurs pajak untuk setiap US$1 ditetapkan senilai Rp15.623. Kurs pajak terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut turun signifikan dibandingkan dengan posisi pekan lalu senilai Rp15.879 per dolar AS.

Selanjutnya, nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Kanguru ditetapkan senilai Rp 10.015,78 per dolar Australia. Patokan kurs tersebut terpantau turun tajam dari posisi minggu lalu yang berada pada level Rp10.178,24 per dolar Australia.

Baca Juga:
Penggunaan Diskon Tarif Pasal 31E UU PPh Tak Ada Batas Waktu, Asalkan…

Rupiah juga menguat terhadap ringgit Malaysia. Kurs pajak terhadap mata uang Negeri Jiran ditetapkan senilai Rp3.338,65 per ringgit Malaysia atau turun dari posisi minggu lalu yang bertengger pada level Rp 3.339,18 per ringgit Malaysia.

Sementara itu, nila kurs pajak terhadap mata uang Negeri Merlion ditetapkan senilai Rp 11.517,33 per dolar Singapura. Nilai kurs tersebut lebih rendah dibandingkan dengan posisi minggu lalu yang berada pada level Rp11.638,86 per dolar Singapura.

Adapun nilai kurs pajak untuk setiap €1 ditetapkan senilai Rp 16.710,46. Patokan kurs pajak terhadap mata uang Zona Eropa tersebut tercatat turun dari posisi pekan lalu yang ditetapkan senilai Rp16.866,78 per euro.

Baca Juga:
Peta Aksesi Keanggotaan OECD Terbit, Pemerintah RI Siap Lakukan Ini

Kurs pajak ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.6/KM.10/2023. Kurs ini digunakan untuk pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk.

Berikut kurs pajak periode 15 November 2023 - 21 November 2023:

No Mata Uang Nilai Perubahan
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 15.623,00 -256,00
2 Dolar Australia (AUD) 10.015,78 -162,46
3 Dolar Kanada (CAD) 11.342,57 -171,05
4 Kroner Denmark (DKK) 2.240,55 -19,28
5 Dolar Hongkong (HKD) 1.999,16 -30,40
6 Ringgit Malaysia (MYR) 3.338,65 -0,53
7 Dolar Selandia Baru (NZD) 9.247,45 -92,74
8 Kroner Norwegia (NOK) 1.400,90 -24,55
9 Poundsterling Inggris (GBP) 19.178,24 -211,58
10 Dolar Singapura (SGD) 11.517,33 -121,53
11 Kroner Swedia (SEK) 1.431,87 1,89
12 Franc Swiss (CHF) 17.341,71 -203,26
13 Yen Jepang (JPY) 10.355,96 -207,39
14 Kyat Myanmar (MMK) 7,44 -0,12
15 Rupee India (INR) 187,60 -3,09
16 Dinar Kuwait (KWD) 50.607,24 -764,32
17 Rupee Pakistan (PKR) 54,62 -1,58
18 Peso Philipina (PHP) 279,08 -3,33
19 Riyal Saudi Arabia (SAR) 4.164,79 -67,64
20 Rupee Sri Lanka (LKR) 47,74 -0,77
21 Baht Thailand (THB) 438,54 -3,10
22 Dolar Brunei Darussalam (BND) 11.527,34 -84,52
23 Euro Euro (EUR) 16.710,46 -156,32
24 Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) 2.142,73 -25,36
25 Won Korea (KRW) 11,94 0,13

Note: untuk JPY adalah Nilai Rupiah per 100 (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 28 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Peta Aksesi Keanggotaan OECD Terbit, Pemerintah RI Siap Lakukan Ini

Minggu, 28 April 2024 | 13:30 WIB PERPRES 56/2024

Perpres Resmi Direvisi, Indonesia Bisa Beri Bantuan Penagihan Pajak

Minggu, 28 April 2024 | 13:00 WIB PENERIMAAN NEGARA

Didorong Dividen BUMN, Setoran PNBP Tumbuh 10 Persen pada Kuartal I

BERITA PILIHAN
Minggu, 28 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Peta Aksesi Keanggotaan OECD Terbit, Pemerintah RI Siap Lakukan Ini

Minggu, 28 April 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Sepakat dengan Tagihan Bea Masuk, Importir Bisa Ajukan Keberatan

Minggu, 28 April 2024 | 13:30 WIB PERPRES 56/2024

Perpres Resmi Direvisi, Indonesia Bisa Beri Bantuan Penagihan Pajak

Minggu, 28 April 2024 | 13:00 WIB PENERIMAAN NEGARA

Didorong Dividen BUMN, Setoran PNBP Tumbuh 10 Persen pada Kuartal I

Minggu, 28 April 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Ada UU DKJ, Tarif Pajak Hiburan Malam di Jakarta Bisa 25-75 Persen

Minggu, 28 April 2024 | 12:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong 1721-A1 Tak Berlaku untuk Pegawai Tidak Tetap

Minggu, 28 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Cakupan Penghasilan Pegawai Tetap yang Dipotong PPh Pasal 21

Minggu, 28 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

KEM-PPKF 2025 Sedang Disusun, Begini Catatan DPR untuk Pemerintah

Minggu, 28 April 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Setoran Pajak Manufaktur dan Perdagangan Terkontraksi, Ini Kata Menkeu