TATA KELOLA ORGANISASI

Ini Pesan Sri Mulyani untuk 3 Staf Ahli Menkeu yang Baru Dilantik

Redaksi DDTCNews | Jumat, 31 Januari 2020 | 19:37 WIB
Ini Pesan Sri Mulyani untuk 3 Staf Ahli Menkeu yang Baru Dilantik

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat pelantikan. 

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada hari ini melantik tiga Staf Ahli Menkeu, dua diantaranya terkait dengan bidang pajak. Pesan khusus disampaikan untuk masing-masing Staf Ahli Menkeu.

Secara keseluruhan, Sri Mulyani meminta seluruh Staf Ahli Menkeu yang baru dilantik untuk siap bekerja mendukung program prioritas dan tujuan strategis Kemenkeu. Dia juga meminta agar ketiganya bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

"Terkait dengan pajak [saya berharap] bisa kurangi dan hilangkan shortfall. Selesaikan pembahasan omnibus law perpajakan dan respons fenomena baru dari sisi ekonomi digital untuk bisa menjadi salah satu sumber pendapatan yang reliable,” kata Sri Mulyani, Jumat (31/1/2020).

Baca Juga:
Ini Sebab Kemenkeu Minta Kemensos Mutakhirkan Data Penerima Bansos

Untuk Yon Arsal yang dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak, Sri Mulyani meminta agar Yon tidak hanya membawa pengalaman di internal DJP saat menjadi Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak, tapi juga pengalaman saat ikut serta menghadiri rapat pimpinan Kemenkeu yang seringkali memuat banyaknya ide dan gagasan.

“[Hal itu dibutuhkan] untuk bisa mendesain berbagai kebijakan terkait penerimaan pajak,” ujar Sri Mulyani.

Untuk Nufransa Wira Sakti yang dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak, Sri Mulyani ingin agar seluruh pengalamannya selama ini bisa menambah dan memperkaya kemampuan sehingga bisa memberi nilai tambah kepada DJP.

Baca Juga:
Marak PHK di Sektor Tekstil, Sri Mulyani Soroti Soal Praktik Dumping

Untuk Kunta Wibawa Dasa Nugraha yang dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara, Sri Mulyani meminta agar pengalamannya sebagai Direktur Penyusunan APBN bisa menjadi bekal untuk mewujudkan efektivitas belanja negara.

“Ini tidak mudah karena kita tergantung dengan K/L lain dan pemda, tapi kita tidak boleh berhenti berikhtiar,” imbuh Sri Mulyani. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 17 Juni 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ini Sebab Kemenkeu Minta Kemensos Mutakhirkan Data Penerima Bansos

Senin, 17 Juni 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Marak PHK di Sektor Tekstil, Sri Mulyani Soroti Soal Praktik Dumping

Minggu, 16 Juni 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemda Didorong Pangkas Biaya Administrasi dan Kepatuhan Pajak Daerah

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Siap-Siap! Coretax Diklaim Jadi Aplikasi Pembayaran Pajak Terlengkap

BERITA PILIHAN
Senin, 17 Juni 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ini Sebab Kemenkeu Minta Kemensos Mutakhirkan Data Penerima Bansos

Senin, 17 Juni 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Emas Digital, Dilaporkan di SPT sebagai Keuntungan atau Harta?

Senin, 17 Juni 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Marak PHK di Sektor Tekstil, Sri Mulyani Soroti Soal Praktik Dumping

Senin, 17 Juni 2024 | 07:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Penyerahan Hewan Kurban Tidak Dikenai PPN, Begini Ketentuannya

Minggu, 16 Juni 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Siapkan Fasilitas Kepabeanan untuk Pameran IndoBuildTech 2024

Minggu, 16 Juni 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemda Didorong Pangkas Biaya Administrasi dan Kepatuhan Pajak Daerah

Minggu, 16 Juni 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Automatic Blocking System Bakal Diperluas ke Banyak Instansi

Minggu, 16 Juni 2024 | 14:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Dua Opsi KLU dalam Pendaftaran NPWP untuk Keperluan Melamar Pekerjaan