PERTUMBUHAN EKONOMI

Gubernur BI: Potensi Ekonomi Kreatif Perlu Dikembangkan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 26 Agustus 2016 | 18:52 WIB
Gubernur BI: Potensi Ekonomi Kreatif Perlu Dikembangkan

Ilustrasi. (Foto: news.merahputih.com)

JAKARTA, DDTCNews -- Industri ekonomi kreatif Indonesia perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut dan tidak hanya berpaku pada beberapa sektor saja, karena memiliki potensi yang sangat besar untuk membantu pertumbuhan ekonomi nasional.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan industri kreatif mampu menciptakan suatu barang yang memiliki nilai tambah lebih jika dikembangkan dengan baik, sebab Indonesia memiliki sejumlah keistimewaan yang tidak dimiliki oleh negara lain.

"Indonesia mempunyai industri kreatif yang bisa dikembangkan dan sangat berpotensial untuk membangun perekonomian nasional. Inilah masa depan Indonesia yang sebenarnya, dengan memanfaatkan industri ekonomi kreatif," tegasnya di Jakarta, Jumat (26/8)

Baca Juga:
Transaksi e-Commerce Diprediksi Tembus Rp 1.730 Triliun pada 2025

Ia menambahkan bahwa industri kreatif turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2010-2013 sekitar 5,3%. Bahkan juga turut berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 10,1%, serta menyumbang 6,1% di sektor ekspor barang.

Adapun, industri pariwisata yang tengah berkembang signifikan dan bersinggungan langsung dengan industri kreatif sangat membutuhkan respons dari pemerintah pusat dan daerah. Respons tersebut berupa upaya untuk membangun infrastruktur yang mendukung perkembangan industri kreatif.

Salah satu contoh pariwisata yang berkembang pesat yaitu di Sulawesi Utara yang mengalami peningkatan wisatawan sebesar 100% dalam satu bulan. Peningkatan wisatawan tersebut disebabkan oleh pemerintah yang mengadakan penerbangan langsung ke Manado serta dibukanya lapangan udara selama 24 jam penuh.

Baca Juga:
Pemerintah Siapkan 3 Fase Transformasi Digital Nasional Hingga 2045

Selain itu, Indonesia memiliki keistimewaan lain yang tidak dimiliki oleh sejumlah negara lainnya yakni keanekaragaman budaya di seluruh wilayah NKRI. Modal inilah yang bisa dijadikan sumber kekuatan utama pada industri kreatif untuk semakin dikembangkan.

"Pemerintah harus segera mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dengan terobosan-terobosan yang efektif, bisa dimulai dari sektor pariwisata, hingga sektor budaya," tuturnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 25 Maret 2024 | 15:37 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Transaksi e-Commerce Diprediksi Tembus Rp 1.730 Triliun pada 2025

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:44 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Siapkan 3 Fase Transformasi Digital Nasional Hingga 2045

Selasa, 21 Maret 2023 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Masyarakat Makin Melek Digital, QRIS Sudah Dipakai 22,5 Juta Pedagang

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak