KURS PAJAK 18-24 MEI 2016

Dolar AS Masih Menguat

Redaksi DDTCNews | Rabu, 18 Mei 2016 | 08:07 WIB
Dolar AS Masih Menguat

JAKARTA, DDTCNews – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah untuk pelunasan pajak (kurs beli) periode 18 Mei - 24 Mei 2016 menguat tipis 23 poin dari posisi periode sebelumnya Rp13.289 menjadi Rp13.312 per dolar AS.

Menariknya, pada saat yang sama kurs dolar Singapura malah melemah 67,7 dari sebelumnya Rp9779,08 menjadi Rp9.711,38. Begitupun halnya dengan ringgit Malaysia yang melandai dari Rp3.297,77 menjadi Rp3.332,18 per ringgit Malaysia.

Kurs pajak ini ditetapkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 22 Tahun 2016. Kurs ini digunakan untuk keperluan pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk. Berikut kurs pajak periode 18 Mei - 24 Mei 2016 selengkapnya:

Baca Juga:
Kurs Pajak Terkini: Rupiah Berlanjut Melemah, Dolar AS Makin Perkasa
No Mata Uang Negara (Kode) Nilai Perubahan
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13,312.00 0.17 %
2 Dolar Australia (AUD) 9,745.66 -1.27 %
3 Dolar Kanada (CAD) 10,317.48 -0.16 %
4 Kroner Denmark (DKK) 2,032.29 -0.51 %
5 Dolar Hongkong (HKD) 1,714.91 0.17 %
6 Ringgit Malaysia (MYR) 3,297.77 -1.03 %
7 Dolar Selandia Baru (NZD) 9,031.92 -1.04 %
8 Kroner Norwegia (NOK) 1,626.70 0.05 %
9 Poundsterling Inggris (GBP) 19,185.17 -0.24 %
10 Dolar Singapura (SGD) 9,711.38 -0.69 %
11 Kroner Swedia (SEK) 1,624.16 -0.94 %
12 Franc Swiss (CHF) 13,668.49 -0.73 %
13 Yen Jepang (JPY) 12,231.64 -1.42 %
14 Kyat Myanmar (MMK) 11.39 0.26 %
15 Rupee India (INR) 199.69 -0.04 %
16 Dinar Kuwait (KWD) 44,155.41 -0.08 %
17 Rupee Pakistan (PKR) 127.18 0.20 %
18 Peso Philipina (PHP) 285.65 1.24 %
19 Riyal Saudi Arabia (SAR) 3,549.20 0.16 %
20 Rupee Sri Lanka (LKR) 91.06 0.13 %
21 Bath Thailand (THB) 376.62 -0.50 %
22 Dolar Brunei Darussalam (BND) 9,712.23 -0.68 %
23 Euro Euro (EUR) 15,119.39 -0.51 %
24 Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) 2,041.78 -0.09 %
25 Won Korea (KRW) 11.37 -0.87 %

* Note : untuk JPY adalah nilai Rupiah per 100 Yen


Baca :


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 17 April 2024 | 10:41 WIB KURS PAJAK 17 APRIL 2024 - 23 APRIL 2024

Kurs Pajak Terkini: Rupiah Berlanjut Melemah, Dolar AS Makin Perkasa

Rabu, 03 April 2024 | 09:11 WIB KURS PAJAK 03 APRIL 2024 - 16 APRIL 2024

Rupiah Berlanjut Melemah Terhadap Dolar AS dan Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 27 Maret 2024 | 09:21 WIB KURS PAJAK 27 MARET 2024 - 02 APRIL 2024

Kurs Pajak Hari Ini: Rupiah Berbalik Melemah, Dolar AS Menguat

Rabu, 20 Maret 2024 | 08:45 WIB KURS PAJAK 20 MARET 2024 - 26 MARET2024

Kurs Pajak Minggu Ini: Rupiah Menguat Atas Mayoritas Mata Uang Mitra

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor