PROGRAM PEMERINTAH

Pagu Program MBG Bakal Naik Drastis Tahun Depan, Ternyata Ini Sebabnya

Aurora K. M. Simanjuntak
Minggu, 05 Oktober 2025 | 13.00 WIB
Pagu Program MBG Bakal Naik Drastis Tahun Depan, Ternyata Ini Sebabnya
<p>Petugas menyiapkan makanan untuk program makan bergizi gratis di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/6/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan tanggapan mengenai anggaran program makan bergizi gratis (MBG) yang meningkat drastis pada 2026 menjadi senilai Rp335 triliun meski penyerapannya lambat tahun ini.

Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti mengatakan target penerima manfaat dari program MBG tahun depan jauh lebih banyak. Oleh karena itu, alokasi anggarannya berbanding lurus dengan jumlah masyarakat yang akan penerima MBG.

"Tahun depan lebih banyak [pagunya], ya karena target dan kebutuhannya menjadi lebih besar. Misal, sekarang sekolahnya ada 100, tahun depan 400, otomatis kan muridnya jadi lebih banyak," katanya, dikutip pada Minggu (5/10/2025).

Astera pun menegaskan anggaran jumbo untuk program MBG tahun depan bukan semata-mata untuk menambah anggaran operasional Badan Gizi Nasional (BGN). Menurutnya, hal ini dikarenakan target penerima manfaat MBG dinaikkan menjadi 82,9 juta orang siswa, prasiswa, ibu hamil/menyusui, dan balita.

Berdasarkan target yang dibidik, pemerintah menyiapkan pagu Rp335 triliun untuk 2026 atau naik 371% dibanding tahun ini. Sementara pada 2025, pagu program MBG hanya senilai Rp71 triliun, untuk disalurkan kepada 22,7 juta orang.

"Enggak ada 'oh ini supaya bisa lebih banyak buat BGN' enggak. BGN kan punya program MBG, dan MBG ini kan ada target-targetnya," tutur Astera.

Hanya saja, penyerapan anggaran untuk menjalankan program MBG cenderung lambat. Astera menyebutkan realisasi pagu MBG baru mencapai Rp20 triliun hingga September 2025 atau sebesar 28,17% dari target.

Namun, dia optimistis penyerapan anggaran program MBG akan membaik ke depannya. Menurutnya, kinerja penyerapan pagu MBG meningkat 3 kali lipat dalam kurun satu bulan, dari Agustus ke September 2025.

"Realisasi untuk MBG sekarang sudah mulai cepat sejak Juni, Juli, terus Agustus ke September ini naik 3 kali lipat realisasinya," ujarnya Astera. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.