BERITA TERKINI
MEXICO CITY, DDTCNews - Meksiko dan Kanada akan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara di tengah tekanan ekonomi yang timbul akibat pemberlakuan bea masuk resiprokal oleh Amerika Serikat (AS).
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan kedua negara akan memperkuat kerja sama yang selama ini sudah terjalin.
"Meksiko dan Kanada akan terus berjalan bersama berdasarkan rasa saling menghormati dan dengan keyakinan bahwa kerja sama adalah jalan untuk mengatasi segala tantangan yang ada," ujar Sheinbaum, dikutip pada Jumat (19/9/2025).
Perdana Menteri Kanada Mark Carney pun mengatakan kerja sama antara Kanada dan Meksiko akan memperkuat daya saing kawasan Amerika Utara.
"Saya sangat yakin, begitu juga Presiden Sheinbaum, bahwa kita dapat menyepakati penyesuaian yang diperlukan untuk memperkuat kompetisi dan daya saing ekonomi di kawasan kita," ujar Carney dilansir aljazeera.com.
Carney mengatakan pihaknya bersama Meksiko juga terbuka untuk memperkuat kerja sama dengan AS selaku negara yang merupakan bagian dari kawasan Amerika Utara.
Menurut Carney, perekonomian Kanada dan Meksiko memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan perekonomian AS. "Kita semua lebih kuat bila bersama-sama," kata Carney.
Sebagai informasi, AS telah mengenakan bea masuk dengan tarif yang tinggi terhadap barang-barang dari Meksiko dan Kanada meski kedua negara tersebut mitra AS dalam United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA).
Saat ini AS masih memberlakukan bea masuk resiprokal sebesar 35% atas barang impor dari Kanada. Bea masuk dimaksud hanya diberlakukan atas barang-barang yang tidak tercakup dalam USMCA.
Adapun barang-barang dari Meksiko dikenai bea masuk sebesar 25% oleh AS. Bea masuk dimaksud berlaku atas barang-barang yang tidak tercakup dalam USMCA. (dik)
