BERITA TERKINI
Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti
Ruston Tambunan Terpilih Jadi Presiden AOTCA Periode 2025-2026
Malaysia Siapkan Insentif Pajak untuk Dorong Sektor Semikonduktor
Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa
Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial
Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian
Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?
Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah
USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru
Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi
Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti
Ruston Tambunan Terpilih Jadi Presiden AOTCA Periode 2025-2026
Malaysia Siapkan Insentif Pajak untuk Dorong Sektor Semikonduktor
Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa
Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial
Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian
Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?
Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah
USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru
Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi
DDTC Logo
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Manfaat Bagi Wajib Pajak yang Mengikuti PPS

Gallantino Farman
Jumat, 28 Januari 2022 | 13.30 WIB
Sederet Manfaat Bagi Wajib Pajak yang Mengikuti PPS

Editor : Ringkang Gumiwang
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Tag Terkait:
infografis pajak infografis pajak PPS tax amnesty program pengungkapan sukarela
Bagikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
Bambang Sekaran
baru saja
itukah sederet manfaat? bukannya makin terkontrol semua akses dan penyebaran data assst WP? kok hanya positifnya aza? risiko nya jg harus donk spy beritanya Objektif
user-comment-photo-profile
Moch Hosen
baru saja
apa arti topik sy kurang paham