STIESA SUBANG

Belajar ke Konsultan Pajak

Awwaliatul Mukarromah | Selasa, 31 Mei 2016 | 18:18 WIB
Belajar ke Konsultan Pajak

Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja (STIESA), Subang, berkunjung ke DDTC. (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews — Sejumlah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja (STIESA), satu perguruan tinggi di Subang, mengadakan kunjungan pendidikan di Kantor DDTC, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (31/5).

Kunjungan tersebut dilakukan guna memberikan pemahaman bagi mahasiswa mengenai seluk-beluk profesi konsultan pajak. Pembicara kunjungan itu diwakili oleh tiga orang staf DDTC, yaitu Adzka Fikri Fadhilah, Puput Bayu Wibowo, dan Awwaliatul Mukarromah.

Ketua Tax Center STIESA Asri Suangga yang mendampingi mahasiswa dalam kunjungan tersebut menyatakan acara itu bermanfaat bagi mahasiswa guna mengetahui peluang profesi konsultan pajak di Indonesia. “Dari sini, mahasiswa bisa tahu kalau profesi konsultan pajak itu punya cakupan luas, termasuk ke bidang penelitian” katanya seusai acara tersebut.

Baca Juga:
WP Bisa Dapat SP2DK atau Diperiksa Jika Data Konkret segera Daluwarsa

Dalam kesempatan itu, Asri Suangga juga menyampaikan visi STIESA untuk menjadi sekolah tinggi ilmu ekonomi unggulan yang mendukung pengembangan potensi wilayah pada 2020 nanti. Untuk itu, dia berharap STIESA dapat bekerja sama lebih erat dengan DDTC untuk mewujudkan visi tersebut. Setelah acara selesai, para mahasiswa diajak untuk mengunjungi ruang simulasi sidang (moot court) DDTC.

STIESA Subang berdiri sejak 1999 dan menyelenggarakan pendidikan strata 1 (S1) dengan program studi akuntansi dan manajemen. Sekolah ini berkomitmen kuat untuk mencetak lulusan yang berkualitas dan sekaligus untuk memenuhi standar nasional pendidikan tinggi, khususnya standar kompetensi lulusan.

Untuk itu, STIESA menetapkan 7 pusat unggulan, satu diantaranya adalah Study and Research About Tax (STAR TAX). Pusat unggulan ini bertujuan untuk mencetak akuntan yang memiliki pemahaman komprehensif di bidang perpajakan, baik secara aplikatif ataupun konseptual.*


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 30 Maret 2024 | 09:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

WP Bisa Dapat SP2DK atau Diperiksa Jika Data Konkret segera Daluwarsa

Selasa, 26 Maret 2024 | 14:01 WIB KONSULTAN PAJAK

PPPK Bakal Gelar USKP A Sebanyak 3 Kali pada Tahun Ini, USKP B Sekali

Senin, 25 Maret 2024 | 09:43 WIB KONSULTAN PAJAK

USKP A Periode April 2024, Calon Peserta Bisa Daftar Mulai Hari Ini

Sabtu, 23 Maret 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Bertahun-Tahun Enggak Lapor SPT Tahunan? Coba Cek Dulu Status NPWP-nya

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak