Ilustrasi.
RIYADH, DDTCNews - Otoritas pajak Arab Saudi, Zakat, Tax and Customs Authority (ZATCA), bakal memberlakukan insentif VAT refund untuk turis asing mulai tahun depan.
Pemberlakuan VAT refund diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di negara tersebut.
"VAT refund bagi wisatawan di Arab Saudi dirancang untuk meningkatkan pengalaman wisatawan sekaligus untuk memastikan kepatuhan PPN," sebut ZATCA seperti dilansir arabnews.com, Minggu (1/12/2024).
Merujuk pada dokumen Vision 2030, Arab Saudi berencana meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB dari 6% menjadi 10% pada 2030. Jumlah turis asing yang berkunjung ke Arab Saudi ditargetkan mencapai 150 juta orang.
Dengan VAT refund, turis berhak meminta restitusi PPN atas beragam jenis barang yang diperoleh di yurisdiksi Arab Saudi, kecuali kendaraan bermotor, makanan, dan produk tembakau.
Nanti, VAT refund akan dikelola oleh ZATCA melalui penyedia layanan terotorisasi (authorized service providers). Otorisasi bakal diberikan oleh gubernur ZATCA kepada penyedia layanan.
Penyedia layanan VAT refund bakal bertugas mengelola permohonan restitusi PPN dan menyimpan catatan yang diperlukan. Penyedia layanan VAT refund berhak mengenakan komisi atas layanan restitusi PPN yang mereka sediakan.
Selanjutnya, Gubernur ZATCA akan mengawasi penerapan VAT refund dan akan menerbitkan aturan lebih lanjut mengenai kriteria barang yang memenuhi syarat VAT refund dan proses restitusi. (rig)