AMERIKA SERIKAT

Tarif Pajak 65 Persen Bagi Orang Super Kaya

Redaksi DDTCNews | Jumat, 23 September 2016 | 16:30 WIB
Tarif Pajak 65 Persen Bagi Orang Super Kaya

WASHINGTON, DDTCNews – Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari kandidat Partai Demokrat, Hillary Clinton mengusulkan untuk menaikkan tarif estate tax (pajak bumi dan bangunan/PBB) dengan jumlah tertinggi sebesar 65%. Kenaikan tersebut hanya akan dikenakan pada segelintir miliarder yang ada di AS.

Hal tersebut diungkapkan Hillary dalam kampanyenya yang digelar pada hari Kamis, (22/9). Hillary mengatakan dirinya telah mengusulkan kenaikan tarif PBB yang semula sebesar 40% menjadi 45% untuk orang super kaya di AS.

“Akan ada 3 tingkatan tarif tambahan yang berlaku, yaitu tarif 50% untuk tanah dan bangunan senilai lebih dari US$10 juta, 55% untuk nilai yang lebih dari US$50 dan tarif tertinggi sebesar 65% untuk tanah dan bangunan yang melebihi US$1 miliar,” tandasnya.

Baca Juga:
Tarif Dinaikkan, Pemkot Pastikan Tagihan PBB Sama Seperti Tahun Lalu

Usulan kenaikan tarif pajak tersebut diperkirakan akan menambah pendapatan sebesar US$260 miliar selama 1 dekade ke depan. Jumlah tersebut menurutnya cukup untuk membiayai agendanya nanti dalam meringankan beban pajak UMKM dan menambah jumlah kredit pajak untuk tanggungan anak.

Penetapan tarif PBB sebesar 65% yang diusulkan oleh Hillary akan menjadi tarif tertinggi sejak tahun 1981 dan akan menjadi salah satu jurang besar dalam kebijakan yang dibuat antara Hillary dan Donald Trump. Pasalnya, calon presiden dari partai republik, Trump justru berencana untuk menghapuskan PBB ini.

Menurut otoritas pajak AS atau Internal Revenue Service tarif pajak tertinggi yang diusulkan Hillary hanya akan berhasil menjangkau sedikit jumlah wajib pajak. Pasalnya, berdasarkan data yang tercatat pada tahun 2014 hanya ada 223 miliarder yang membayar PBB atas nilai tanah sebesar lebih dari US$50 juta.

Sementara itu dilansir dari washingtonpost.com, juru bicara kandidat presiden AS yang mengundurkan diri, Mike Briggs mengatakan kebijakan yang diusulkan oleh Hillary merupakan usulan yang pernah dilakukan oleh Bernie Sanders tahun lalu. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Syarat Daftar Kerja Pakai NPWP 15 Digit atau 16 Digit? Begini Kata DJP

Rabu, 24 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS CUKAI

Ketentuan Kewajiban Menyelenggarakan Pembukuan di Bidang Cukai

Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

Rabu, 24 April 2024 | 09:03 WIB KURS PAJAK 24 APRIL 2024 - 30 APRIL 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 24 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Sedang Uji Coba, Ini Manfaat Modul Vehicle Declaration dalam CEISA 4.0

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Bakal Tunjuk Wajib Pajak, Uji Coba Kesiapan Coretax System