AUSTRALIA

Rencana Kenaikan Pajak Gas Ditolak

Redaksi DDTCNews | Rabu, 12 Februari 2020 | 21:23 WIB
Rencana Kenaikan Pajak Gas Ditolak

Menteri Sumber Daya, Air, dan Wilayah Utara Australia Keith Pitt.

CANBERRA, DDTCNews—Menteri Sumber Daya, Air, dan Wilayah Utara Australia Keith Pitt menolak usulan pengenaan pajak yang lebih tinggi pada industri gas nasional. Ia juga menyerukan perluasan industri gas lapisan batu bara Australia.

Keith, yang baru saja mengganti Matt Cannavan sebagai menteri pada kabinet Scott Morrison, mengatakan tidak ada kasus untuk meningkatkan pajak pada industri gas yang booming, meski ada kekhawatiran penghindaran pajak dan APBN Australia akan kehilangan penerimaan.

“Memang ada seruan merombak rezim pajak, dengan kekhawatiran kita tidak mendapat kompensasi yang layak atas ekstraksi sumber daya alam. Tapi itu bukan posisi pemerintah. Saya kira, tingkat pajak saat ini masih beralasan, dan itu masih akan stabil,” katanya di Canberra, Rabu (12/2/2020).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terkini: Rupiah Berlanjut Melemah, Dolar AS Makin Perkasa

Keith menambahkan yang perlu dilakukan adalah perluasan industri gas lapisan batu bara Australia, termasuk proyek Santos yang kontroversial di barat laut New South Wales. “Jika kita bisa menurunkan harga gas domestik, kehidupan semua orang menjadi lebih mudah,” sambungnya.

Selain itu, menurutnya, perlu lebih banyak eksplorasi penyimpanan karbon, meski belum layak secara komersial. Pitt mengatakan ada peluang nyata dengan teknologi yang dapat dikombinasikan dengan pembangkit batu bara untuk mengurangi emisi.

Meski mendukung industri batu bara, Pitt menolak mengungkapkan pandangannya tentang kelayakan proposal pembangkit listrik tenaga batu bara Collinsville yang memecah posisi pemerintah. Ia juga menolak mengatakan apakah pemerintah akan mengganti rugi proyek karbon di masa depan.

Baca Juga:
Rupiah Berlanjut Melemah Terhadap Dolar AS dan Mayoritas Negara Mitra

Alan Finkel, ilmuwan Australia, sebelumnya mengatakan sektor energi Australia sudah berjalan baik dengan transisi ke energi rendah emisi. Namun, sementara teknologi terbarukan sedang ditingkatkan, Australia butuh energi pendamping yang dapat bereaksi cepat terhadap matahari dan angin.

Finkel mengatakan Perdana Menteri Scott Morrison telah menominasikan gas sebagai bahan bakar transisi dalam jangka pendek. Namun dia mengatakan pahlawan dari transisi itu sebenarnya adalah hidrogen. “Untuk mengembangkan itu, perlu alternatif kenaikan pajak gas,” katanya seperti dilansir theguardian.com. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 17 April 2024 | 10:41 WIB KURS PAJAK 17 APRIL 2024 - 23 APRIL 2024

Kurs Pajak Terkini: Rupiah Berlanjut Melemah, Dolar AS Makin Perkasa

Rabu, 03 April 2024 | 09:11 WIB KURS PAJAK 03 APRIL 2024 - 16 APRIL 2024

Rupiah Berlanjut Melemah Terhadap Dolar AS dan Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 27 Maret 2024 | 09:21 WIB KURS PAJAK 27 MARET 2024 - 02 APRIL 2024

Kurs Pajak Hari Ini: Rupiah Berbalik Melemah, Dolar AS Menguat

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak

Selasa, 23 April 2024 | 14:30 WIB THAILAND

Thailand Siapkan RUU untuk Adopsi Pajak Minimum Global

Selasa, 23 April 2024 | 14:25 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pendaftaran NPWP OP Bisa Ditolak Jika Data NIK Berstatus Wanita Kawin

Selasa, 23 April 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ubah Status PTKP, Karyawan Perlu Serahkan Surat Pernyataan Tanggungan

Selasa, 23 April 2024 | 13:00 WIB INFOGRAFIS BEA CUKAI

Kriteria Penghapusbukuan Piutang di Bidang Kepabeanan dan Cukai

Selasa, 23 April 2024 | 12:30 WIB PROVINSI SULAWESI TENGAH

PKB Progresif Tak Lagi Berlaku, Simak Tarif Pajak Terbaru di Sulteng