KOTA SAMARINDA

PPJ & BPHTB Jadi Penyumbang Tertinggi PAD

Redaksi DDTCNews | Selasa, 18 April 2017 | 10:32 WIB
PPJ & BPHTB Jadi Penyumbang Tertinggi PAD

SAMARINDA, DDTCNews – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda per triwulan I 2017 mencapai 20% dari target senilai Rp424,32 miliar. Kontribusi penerimaan dari pajak penerangan jalan (PPJ) dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) menduduki peringkat tertinggi.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda Hermanus Barus mengatakan pencapaian PAD pada triwulan I ini lebih tinggi 5% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya sekitar 15% dari target yang ditetapkan.

"PAD sudah cukup bagus dan kami tetap berusaha untuk memenuhi targetnya. PPJ dan BPHTB berperan tinggi dalam pencapaian PAD Kota Samarinda," katanya di Samarinda, Kamis (13/4).

Baca Juga:
Pemprov Tawarkan Pembebasan BBNKB, Berlaku Sampai 31 Agustus 2024

Hermanus menjelaskan sumber PAD Samarinda terdiri atas 11 jenis pajak daerah. Kontribusi tertinggi diperoleh dari PPJ yang mencapai Rp22,5 miliar atau sekitar 24,62% dari target senilai Rp91,5 miliar.

Sedangkan BPHTB menduduki peringkat kedua tertinggi. BPHTB per triwulan I tahun 2017 sudah sekitar 30% dari target. Menurut Hermanus, tingginya pencapaian BPHTB disebabkan karena besarnya jumlah transaksi penjualan properti belakangan ini.

Kabid Perencanaan Bapenda Samarinda Aji Danny menambagkan PAD dari sektor PPJ setiap tahunnya selalu terpenuhi. Hal ini dipengaruhi oleh penetapan target PAD sektor PPJ yang diproyeksikan dari data yang dimiliki oleh PLN.

Baca Juga:
Hanya 3 Bulan, Pemkab Ciamis Beri Penghapusan Denda PBB-P2

"Kami selalu berkoordinasi dengan PLN untuk meminta prediksi pertumbuhan pelanggan setiap tahunnya. Mereka kan sudah menerima permohonan pemasangan baru. Dari data itu biasanya akan kita dapatkan angkanya sekian," ucapnya.

Di sisi lain, seperti dilansir kliksamarinda.com, angka tersebut ternyata masih belum mampu mendongkrak capaian PAD pada triwulan pertama tahun 2017. Danny menegaskan realisasi PAD hingga akhir bulan Maret setiap tahunnya seharusnya mencapai 25% dari target.

"Meski meleset, realisasi PAD tidak jauh target. Semoga hal ini bisa menjadi tren positif ke depannya," sebutnya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 12 Mei 2024 | 14:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Pemprov Tawarkan Pembebasan BBNKB, Berlaku Sampai 31 Agustus 2024

Minggu, 12 Mei 2024 | 13:00 WIB KABUPATEN CIAMIS

Hanya 3 Bulan, Pemkab Ciamis Beri Penghapusan Denda PBB-P2

Sabtu, 11 Mei 2024 | 16:00 WIB KOTA MADIUN

Cuma Sampai Akhir Juli 2024! Bapenda Hapus Denda PBB

Sabtu, 11 Mei 2024 | 12:00 WIB KABUPATEN BANGKA SELATAN

Pemkab Bangka Selatan Tetapkan Tarif 9 Jenis Pajak Daerah

BERITA PILIHAN
Minggu, 12 Mei 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengujian Pemeriksaan Kantor Bisa Diperpanjang, Ini Beberapa Alasannya

Minggu, 12 Mei 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahapan Registrasi NPWP Sampai ‘Verifikasi’, NPWP Sudah Bisa Dipakai

Minggu, 12 Mei 2024 | 13:00 WIB KABUPATEN CIAMIS

Hanya 3 Bulan, Pemkab Ciamis Beri Penghapusan Denda PBB-P2

Minggu, 12 Mei 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Banyak Insentif, Menkeu Harap Ekosistem Kendaraan Listrik Terbentuk

Minggu, 12 Mei 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Lakukan Penyelundupan di Bidang Impor, Bisa Kena Penjara 1 - 10 Tahun

Minggu, 12 Mei 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengiriman Peti Jenazah Kena Pajak? Ternyata Begini Aturannya

Minggu, 12 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Batas Waktu Pembayaran Pelaporan SPT Masa PPN dan PPnBM

Minggu, 12 Mei 2024 | 09:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP Terbitkan Surat Tagihan Pajak untuk WP dalam Dafnom Ini