INGGRIS

Negosiasi Buntu, Otoritas Pajak Hubungi 200.000 Pengusaha

Redaksi DDTCNews | Rabu, 21 Oktober 2020 | 10:30 WIB
Negosiasi Buntu, Otoritas Pajak Hubungi 200.000 Pengusaha

Ilustrasi. (DDTCNews)

LONDON, DDTCNews – Pemerintah Inggris menyatakan proses negosiasi Brexit terkait dengan perdagangan mengalami jalan buntu lantaran tidak adanya kesepakatan yang dihasilkan antara pemerintah dan Uni Eropa.

Menteri Kabinet Inggris Michael Gove mengatakan kesepakatan Brexit dalam aspek perdagangan saat periode transisi berakhir pada 31 Desember 2020 kemungkinan besar tidak akan tercapai. Dia pesimistis pertemuan lanjutan dapat menghasilkan kesepakatan.

"Uni Eropa harus mengubah pendekatannya jika ingin mencapai kesepakatan dengan Inggris," kata Gove saat bertemu dengan Majelis Rendah Parlemen Inggris, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga:
Efek Lebaran, Setoran Pajak Restoran dan Hiburan Diprediksi Naik 200%

Gove menyebutkan proses negosiasi Brexit mencapai jalan buntu karena Uni Eropa menganggap Inggris masih bagian dari Uni Eropa. Oleh karena itu, pemerintah mulai mengalihkan fokus untuk mempersiapkan dampak Brexit tanpa kesepakatan pisah tahun depan.

Salah satunya adalah menjalin komunikasi dengan pelaku usaha yang biasa berbisnis di pasar Uni Eropa. Dia ingin memastikan eksportir Inggris siap meninggalkan Un Eropa dan pemerintah hanya memiliki waktu efektif 10 minggu untuk mempersiapkan hal tersebut.

Untuk itu, Gove mengimbau pelaku usaha untuk terus memantau laman resmi pemerintah untuk mendapatkan perkembangan terbaru regulasi perdagangan dengan Uni Eropa khususnya dalam urusan kepabeanan dan pajak.

Baca Juga:
Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

"HMRC [otoritas pajak Inggris] juga telah menghubungi 200.000 pengusaha yang memiliki hubungan bisnis dengan Uni Eropa untuk memastikan mereka memahami aturan bea cukai dan pajak yang baru," sebut Gove.

Pemerintah juga mempersiapkan sistem IT yang baru untuk melakukan pengawasan lalu lintas barang yang masuk dan keluar daerah pabean. Sistem baru ini diharapkan memudahkan pelaku usaha dalam menjalankan bisnis dengan hubungan dagang baru Uni Eropa dan Inggris.

Sementara itu, Uni Eropa tidak menutup pintu untuk melanjutkan proses negosiasi Brexit terutama dalam urusan perdagangan lintas batas. Harapan untuk mencapai kesepakatan masih bisa dilakukan jika Inggris bersedia kembali ke meja perundingan.

"Brussels siap melanjutkan pembicaraan pada semua subjek dalam negosiasi," kata Kepala Perundingan Brexit dari Uni Eropa Michel Barnier seperti dilansir metro.co.uk. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan