REPUBLIK CEKO

Mau Pajaki Bank dan Asuransi, Perdana Menteri Ini Hadapi Dilema

Redaksi DDTCNews | Selasa, 30 April 2019 | 16:37 WIB
Mau Pajaki Bank dan Asuransi, Perdana Menteri Ini Hadapi Dilema

Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis.

PRAHA, DDTCNews – Pemerintah menilai penerapan pajak pada lembaga keuangan, asuransi maupun operator seluler akan memberatkan konsumen. Meski begitu, pemerintah butuh tambahan dana untuk menambal defisit anggaran.

Perdana Menteri Ceko Andrej Babis mengatakan pemajakan pada lembaga keuangan tersebut akan merugikan konsumen. Menurutnya Kabinet akan memperdebatkan persoalan pungutan pajak ini pada sektor-sektor tersebut.

“Pemajakan pada lembaga keuangan akan membuat biaya yang lebih tinggi terhadap nasabah atau penggunanya,” katanya seperti dikutip news.trust.org, Selasa (30/4).

Baca Juga:
Rencana Pengenaan PPnBM di Malaysia Ditangguhkan Sementara

Namun, Perdana Menteri Andrej Babis mengaku tetap menentang untuk memperkenalkan pajak pada bank atau operator telekomunikasi. Meski, tak urung pembahasan pemajakan tersebut telah menurunkan harga saham-saham perbankan di Praha.

Di parlemen, mitra koalisi junior, Partai Sosial Demokrat (CSSD), telah mendorong penerapan pajak pada sektor perbankan, meskipun partai lainnya yakn Partai ANO telah lama menentang langkah seperti itu karena dianggap berpotensi menambah biaya bagi konsumen.

Bank-bank Ceko memperoleh laba bersih gabungan sebesar USD3,57 miliar (Rp50,74 triliun) pada 2018 atau naik 9% dibanding tahun sebelumnya. Sebagian besar kepemilikan perbankan adalah milik asing dan memiliki pendorong laba yang kuat untuk perusahaan induknya.

Baca Juga:
Pasutri Hanya Dapat Pembebasan PPN atas 1 Unit Rumah Umum

Di samping itu, Pemerintah Ceko juga mempertimbangkan pajak tambahan untuk perusahaan asuransi dan operator seluler. Sejauh ini, pemerintah telah membidik operator seluler terutama pada harga data seluler yang termasuk salah satu yang tertinggi di Uni Eropa.

Hal ini telah mendorong lelang frekuensi 5G generasi baru pada akhir tahun 2019, sekaligus berusaha membawa operator keempat ke negara itu untuk meningkatkan persaingan melawan pemimpin pasar di Republik Ceko O2, T-Mobile dan Vodafone. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 09 April 2024 | 10:00 WIB MALAYSIA

Rencana Pengenaan PPnBM di Malaysia Ditangguhkan Sementara

Senin, 08 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kemendagri Dukung Pemda Larang Penunggak Pajak Beli BBM Subsidi

Jumat, 05 April 2024 | 18:02 WIB PMK 60/2023

Pasutri Hanya Dapat Pembebasan PPN atas 1 Unit Rumah Umum

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M