MEKSIKO

Lakukan Reformasi Pajak, Negara Ini Komit Tidak Menaikkan Tarif

Muhamad Wildan | Kamis, 10 Juni 2021 | 10:30 WIB
Lakukan Reformasi Pajak, Negara Ini Komit Tidak Menaikkan Tarif

Ilustrasi.

MEXICO CITY, DDTCNews – Pemerintah Meksiko akan berfokus pada perluasan basis pajak, peningkatan efisiensi, dan berupaya menutup celah hukum dalam reformasi pajak yang direncanakan mulai dilakukan tahun ini.

Wakil Menteri Keuangan Meksiko Gabriel Yorio mengatakan pemerintah tidak akan meningkatkan tarif pajak yang saat ini berlaku untuk meningkatkan penerimaan. Menurutnya, reformasi pajak bisa dilakukan tanpa harus menaikkan tarif.

"Kami ingin memperbaiki sistem administrasi pajak, memperluas basis, menutup tax gap, serta menampung klausul-klausul baru yang diusulkan oleh stakeholder lain, termasuk parlemen," katanya, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga:
Jika Batalkan 2 Pilar OECD, UN Tax Convention Tak Akan Disahkan Eropa

Reformasi pajak merupakan agenda besar yang diusung Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Hal tersebut diperlukan untuk meningkatkan rasio pajak (tax ratio) Meksiko yang saat ini menjadi terendah ketimbang negara-negara OECD lainnya.

Yorio menuturkan tax ratio Meksiko tercatat sebesar 14,2%. Melalui reformasi pajak, pemerintah berharap tax ratio meningkat ke level 15%. Target tersebut relatif bisa tercapai mengingat, tax ratio Meksiko pernah mencapai 16,5% pada 2019.

Dalam mengejar target tax ratio tersebut, Pemerintah Meksiko juga fokus melakukan penindakan atau penegakan hukum dalam beberapa tahun terakhir ini. Intensitas penindakan dan langkah hukum atas indikasi pengelakan pajak relatif lebih tinggi ketimbang pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga:
Naikkan Tarif Pajak Penjualan, PM ini Yakin Dampak ke Inflasi Minim

Di sisi lain, Yorio juga menyatakan kebijakan pajak korporasi minimum global juga akan dimasukkan dalam beleid reformasi pajak. Menurutnya, Meksiko sebagai anggota G20 mendukung kebijakan pajak tersebut.

"Tentunya kami akan mengubah beberapa aturan sehingga nantinya sejalan dengan konsensus yang tercapai di G20," tuturnya seperti dilansir saltwire.com.

Yorio menambahkan pemerintah juga siap menampung usulan beberapa anggota parlemen baru yang mendorong pengenaan pajak-pajak khusus yang berorientasi lingkungan seperti pajak karbon ataupun pajak lainnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi