PERTUMBUHAN EKONOMI

Keluar dari Resesi, Ternyata Ini Sumber Utama Pertumbuhan Ekonomi

Dian Kurniati | Kamis, 05 Agustus 2021 | 13:40 WIB
Keluar dari Resesi, Ternyata Ini Sumber Utama Pertumbuhan Ekonomi

Kepala BPS Margo Yuwono memaparkan kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 yang sebesar 7,07%.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan pertumbuhan tersebut disebabkan membaiknya konsumsi masyarakat ketika kasus Covid-19 mulai menurun pada saat itu. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II/2021 sebesar 5,93% dengan kontribusi pada pertumbuhan sebesar 3,17%.

“Kalau dilihat dari sisi pengeluaran, sumber utama pertumbuhan pada triwulan II/2021 adalah berasal dari konsumsi rumah tangga," katanya melalui konferensi video, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga:
ADB Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen pada 2024-2025

Margo mengatakan struktur produk domestik bruto (PDB) Indonesia menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku kuartal II/2021 juga tidak terlalu menunjukkan perubahan walaupun kini semuanya telah tumbuh positif. Perekonomian Indonesia masih didominasi komponen konsumsi rumah tangga dan investasi, yakni mencapai 84,93% dari PDB.

Dia menyebut pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang pada kuartal II/2021 sebesar 5,93% telah membalikkan situasi dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya. Pada kuartal I/2021, pertumbuhannya tercatat masih minus 2,23%.

Selain konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi juga disebabkan komponen pengeluaran investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang tumbuh 7,54%. Berbagai komponen telah mencatatkan pertumbuhan positif dengan catatan tertinggi terjadi pada kendaraan yang tumbuh 42,25%.

Baca Juga:
Soal Kenaikan Tarif PPN, Anggota DPR Minta Rezim Baru Lebih Bijak

Sementara itu, konsumsi pemerintah tumbuh 8,06%, sedangkan ekspor dan impor masing-masing tumbuh mencapai 31,79% dan 31,22%.

Margo berharap kinerja konsumsi rumah tangga terus membaik karena memiliki dampak besar pada pemulihan ekonomi nasional. Di tengah pengetatan mobilitas masyarakat dengan pemberlakuan PPKM level 3 dan 4, menurutnya, stimulus pemulihan ekonomi nasional (PEN) memiliki peran penting untuk menjaga kinerja ekonomi hingga akhir tahun.

"Stimulus PEN akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan itu bisa terlihat dari belanja APBN, baik itu belanja barang dan jasa, belanja modal, dan untuk membantu dalam pandemi," ujarnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 12 April 2024 | 14:00 WIB LAPORAN ASIAN DEVELOPMENT BANK

ADB Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen pada 2024-2025

Minggu, 07 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Kenaikan Tarif PPN, Anggota DPR Minta Rezim Baru Lebih Bijak

Kamis, 28 Maret 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.319 triliun pada Akhir Februari 2024

Jumat, 22 Maret 2024 | 08:39 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tax Ratio Indonesia Rendah, Prabowo: Apakah Kita Lebih Bodoh?

BERITA PILIHAN
Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bunga Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena Pajak, Tetap Masuk di SPT

Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perpanjangan Lapor SPT, WP Badan Harus Lunasi Dulu PPh Terutang

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 14:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penjualan Emas kepada Pihak-Pihak Tertentu yang Tidak Dipungut PPh 22

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Modus Penipuan Catut Bea Cukai, Pelaku Kerap Berikan Nomor Resi Palsu

Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Bebas Utang Pajak Jadi Syarat Penunjukan Mitra Utama Kepabeanan

Selasa, 16 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Jangan Mepet Deadline Saat Lapor SPT Tahunan, Ini Risikonya