AUSTRALIA

Jelang Pemilu, Turnbull Janji Potong Pajak Penghasilan

Redaksi DDTCNews | Senin, 04 Desember 2017 | 12:01 WIB
Jelang Pemilu, Turnbull Janji Potong Pajak Penghasilan

CANBERRA, DDTCNews – Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull melemparkan janji manis jelang pemilu federal pada tahun 2019. Rencananya akan ada pemotongan tarif pajak penghasilan khusus bagi wajib pajak pribadi. Selain potongan untuk pajak perorangan, dia juga menjanjikan pemotongan pajak perusahaan. Besarannya berkisar di angka 25% untuk semua bisnis di Negeri Kangguru.

"Berapa banyak yang bisa kita lakukan dan kapan kita melakukannya akan tergantung pada keadaan anggaran. Tapi kita memiliki kemampuan untuk melakukannya," katanya dilansir news.com.au, Minggu (3/12).

Pemimpin Partai Liberal ini mengatakan ada tujuan yang hendak dicapai dalam rencana pemotongan pajak ini. Salah satunya, untuk menjaga ekonomi Australia kompetitif di arena internasional.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

"Tujuan untuk mengurangi tingkat pajak perusahaan Australia dari 30% adalah untuk menjaga agar ekonomi tetap kompetitif dan untuk menyimpan lebih banyak uang di kantong pekerja Australia," beber Turnbull.

Namun, rencana tersebut mendapat sentimen negatif dari oposisi parlemen Australia. Politikus Partai Buruh Chris Bowen mengatakan rencana kebijakan itu tidak berarti bagi masyarakat Australia.

Menurutnya, dibawah kendali Turnbull sebetulnya masyarakat sudah dikenakan kenaikan tarif untuk sistem pelayanan kesehatan/Medicare Levy. Setidaknya ada kenaikan setoran pajak sebesar $44 miliar dari pos layanan kesehatan nasional tersebut.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terkini: Rupiah Berlanjut Melemah, Dolar AS Makin Perkasa

"Pada saat pertumbuhan upah pekerja berada pada titik terendah, Semua yang dilakukan oleh pemerintahan Turnbull tidak lain membuat hidup semakin sulit bagi pekerja tingkat menengah ke bawah," tutup Bowen.

Sejauh ini, parlemen Australia telah sepakat untuk memotong pajak untuk kalangan bisnis yang nilainya mencapai angka $50 juta. Pemerintah setidaknya sudah berkomitmen untuk memberikan pemotongan tarif pajak perusahaan hingga satu dekade ke depan. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 09:03 WIB KURS PAJAK 24 APRIL 2024 - 30 APRIL 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 17 April 2024 | 10:41 WIB KURS PAJAK 17 APRIL 2024 - 23 APRIL 2024

Kurs Pajak Terkini: Rupiah Berlanjut Melemah, Dolar AS Makin Perkasa

Rabu, 03 April 2024 | 09:11 WIB KURS PAJAK 03 APRIL 2024 - 16 APRIL 2024

Rupiah Berlanjut Melemah Terhadap Dolar AS dan Mayoritas Negara Mitra

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara

Jumat, 26 April 2024 | 13:39 WIB PENERIMAAN PAJAK

Efek Harga Komoditas, PPh Badan Terkontraksi 29,8% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tinggal 4 Hari, DJP: WP Badan Jangan Sampai Telat Lapor SPT Tahunan

Jumat, 26 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu

Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI GORONTALO

Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Jumat, 26 April 2024 | 11:47 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada NITKU, NPWP Cabang Tidak Berlaku Lagi?

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:21 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan