HUT KE-74 DJBC

'Jajaran Bea Cukai di Perbatasan Tidak Ada yang Terkena Covid-19'

Dian Kurniati | Senin, 05 Oktober 2020 | 12:03 WIB
'Jajaran Bea Cukai di Perbatasan Tidak Ada yang Terkena Covid-19'

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Dik/Youtube kanal Bea Cukai TV)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rasa bersyukurnya karena tidak ada petugas Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) yang tertular Covid-19 walaupun bertugas di perbatasan negara.

Sri Mulyani menilai pandemi Covid-19 telah menjadikan tugas jajaran Bea Cukai semakin berat. Petugas di pos perbatasan tersebut harus berhadapan langsung dengan orang dan barang dari berbagai negara, sehingga risiko penularan Covid-19 juga besar.

"Saya bisa merasakan Anda setiap hari, pada waktu itu, dalam kondisi yang bahkan belum ada keputusan mengenai pembatasan sosial, tetap bekerja tekun dan profesional melayani di front paling depan," katanya dalam acara HUT ke-74 DJBC yang digelar secara virtual, Sabtu (3/10/2020).

Baca Juga:
Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Sri Mulyani mengaku selalu mengkhawatirkan keselamatan pegawai DJBC yang bertugas di pos perbatasan negara, terutama setelah koleganya di Kabinet Indonesia Maju positif virus tersebut.

Dia selalu mengikuti informasi mengenai perkembangan penularan Covid-19, sehingga merasa bangga saat mengetahui tidak ada pegawai DJBC yang tertular.

Sri Mulyani menilai DJBC sebagai unit di Kemenkeu yang sigap merespons pandemi Covid-19 sejak awal Januari, sebelum kasusnya ditemukan di Indonesia. Meski perdagangan internasional terganggu akibat pandemi, profesionalisme petugas DJBC dalam melayani masyarakat tidak menurun.

Baca Juga:
Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Menurutnya, tanggung jawab DJBC sebagai trade facilitator dan industrial assistance menjadi jauh lebih berat dijalankan di tengah pandemi Covid-19. Namun, Sri Mulyani meminta semua jajaran DJBC tetap bekerja dengan disiplin dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut penularan Covid-19 tidak pernah memandang tempat maupun jabatan tersebut. Oleh karena itu, dia meminta semua jajaran DJBC bisa saling menjaga agar tidak ada yang tertular Covid-19.

"Jangan pernah segan mengingatkan teman atau keluarga untuk melaksanakan disiplin protokol kesehatan, karena itu kunci kita untuk bisa terus mengatasi Covid-19, namun tetap bisa menjalankan kegiatan sosial dan ekonomi," ujarnya. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 22 April 2024 | 14:05 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Senin, 22 April 2024 | 10:25 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT