ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Redaksi DDTCNews | Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB
Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Kring Pajak memberikan beberapa solusi yang bisa ditempuh wajib pajak untuk meminta kembali nomor transaksi penerimaan negara (NTPN).

Penjelasan dari contact center Ditjen Pajak (DJP) tersebut merespons pertanyaan dari warganet yang mengaku NTPN-nya lupa atau hilang. Menurut Kring Pajak, wajib pajak bisa meminta NTPN melalui akun DJP Online.

“Wajib pajak bisa melakukan konfirmasi NTPN menggunakan data kode billing. Konfirmasi NTPN dapat dilakukan melalui Rumah Konfirmasi Dokumen pada akun DJP Online yang terdapat pada menu Layanan,” sebut Kring Pajak di media sosial, Rabu (24/4/2024).

Baca Juga:
Ingin Lakukan Pembetulan SPT tapi Sedang Diperiksa, Harus Apa?

Langkah lainnya yang bisa ditempuh wajib pajak ialah konfirmasi NTPN melalui telepon Kring Pajak 1500200, live chat di www,pajak.go.id, mention Taxmin dengan tagar #KonfirmasiNTPN, atau konfirmasi ke kantor pelayanan pajak (KPP) terdaftar.

Merujuk pada Pasal 1 nomor 38 PMK 225/2020 s.t.d.d PMK 213/2022, NTPN adalah nomor unik tanda bukti pembayaran/penyetoran ke kas negara yang diterbitkan sistem settlement terdiri dari kombinasi huruf dan angka.

Sementara itu, berdasarkan pasal 1 nomor 39, sistem settlement merupakan sistem penerimaan negara yang dikelola oleh Ditjen Perbendaharaan yang memfasilitasi penyelesaian proses pembayaran dan pemberian NTPN.

Baca Juga:
Jokowi Ingatkan Pemda dan Kementerian Hati-Hati Kelola Anggaran

Pada dasarnya, NTPN merupakan bukti pembayaran atau penyetoran pajak ke kas negara. NTPN tersebut dapat diterbitkan melalui modul penerimaan negara (MPN) atau sistem penerimaan negara yang dikelola Ditjen Perbendaharaan.

Sebagai bukti penerimaan, NTPN memiliki fungsi memvalidasi transaksi perpajakan dari wajib pajak, termasuk pembayaran pajak. Sebab, Surat Setoran Pajak (SSP) atau sarana administrasi pembayaran dan penyetoran pajak lain dinyatakan sah apabila telah divalidasi dengan NTPN. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 06 Mei 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Lakukan Pembetulan SPT tapi Sedang Diperiksa, Harus Apa?

Senin, 06 Mei 2024 | 12:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jokowi Ingatkan Pemda dan Kementerian Hati-Hati Kelola Anggaran

Senin, 06 Mei 2024 | 12:00 WIB IZIN PRAKTIK KONSULTAN PAJAK

Catat! Hal-Hal Ini Bisa Membuat Izin Pratik Konsultan Pajak Dicabut

Senin, 06 Mei 2024 | 11:50 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Ekonomi Indonesia Kuartal I/2024 Tumbuh 5,11 Persen, Ini Kata BPS

BERITA PILIHAN
Senin, 06 Mei 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Lakukan Pembetulan SPT tapi Sedang Diperiksa, Harus Apa?

Senin, 06 Mei 2024 | 12:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jokowi Ingatkan Pemda dan Kementerian Hati-Hati Kelola Anggaran

Senin, 06 Mei 2024 | 12:00 WIB IZIN PRAKTIK KONSULTAN PAJAK

Catat! Hal-Hal Ini Bisa Membuat Izin Pratik Konsultan Pajak Dicabut

Senin, 06 Mei 2024 | 11:50 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Ekonomi Indonesia Kuartal I/2024 Tumbuh 5,11 Persen, Ini Kata BPS

Senin, 06 Mei 2024 | 10:55 WIB PERMENKOP UKM 8/2023

Ini Aturan Batas Maksimum Pemberian Pinjaman Koperasi Simpan Pinjam

Senin, 06 Mei 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ubah Data Status Perkawinan, Ada 2 Cara yang Bisa Ditempuh Wajib Pajak

Senin, 06 Mei 2024 | 10:11 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Premi Reasuransi Luar Negeri

Senin, 06 Mei 2024 | 09:30 WIB KABUPATEN LUMAJANG

Jaring Wajib Pajak Baru, Pemkab Data Ulang Objek PBB-P2