PRANCIS

Hitung-Hitungan Pajak Jadi Ganjalan PSG Pertahankan Kylian Mbappe

Redaksi DDTCNews | Senin, 22 November 2021 | 15:47 WIB
Hitung-Hitungan Pajak Jadi Ganjalan PSG Pertahankan Kylian Mbappe

Pemain sepak bola Prancis Kylian Mbappe melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua saat pertandingan antara Prancis melawan Kazakhstan dalam kualifikasi Piala Dunia di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (13/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Gonzalo Fuentes/foc/cfo

PARIS, DDTCNews – Striker Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, menjadi salah satu nama paling laris dibicarakan di bursa musim panas 2022. Donatello -- julukan Mbappe -- akan habis kontrak bersama PSG pada musim panas mendatang.

PSG disebut sudah ambil ancang-ancang untuk melepas Mbappe jika dirinya benar hengkang dan merapat ke Real Madrid. Kendati begitu, PSG masih berupaya mempertahankan pemain berusia 22 tahun tersebut. Tak cuma Los Blancos yang kukuh menggaet Mbappe. Liverpool juga dikabarkan siap memboyong Mbappe ke Anfield pada tahun depan.

Namun, di balik panasnya bursa transfer pemain tersebut, ada pertimbangan lain yang membuat PSG semakin berat untuk mempertahankan Mbappe. Perhitungan pajak yang perlu dibayarkan klub atas Mbappe ternyata tidak murah.

Baca Juga:
Antisipasi Overtourism, Negara Ini Diminta Terapkan Pajak Turis

"Mbappe terikat penuh sebagai residen pada sistem pajak Prancis," sebuat sebuah media lokal, marca.com, dari sumber internal klub, dikutip Senin (22/11/2021).

Kondisi tersebut berbeda dengan atlet kebanyakan yang status residennya dianggap sebagai subjek pajak luar negeri (SPLN). Berdasarkan hukum pajak Prancis, para pemain asing yang berada di negara tersebut selama kurang dari 8 tahun tidak perlu membayar seluruh pajaknya.

Salah satunya yakni Sergio Ramos. PSG berhasil menghindari pembayaran pajak hingga 30% dalam kontrak kerja mereka. Sementara itu, mereka harus membayar penuh pajak Mbappe. Dengan kata lain, PSG akan membayar Mbappe lebih mahal ketimbang pemain lain, bahkan Neymar sekalipun.

Baca Juga:
Digitalisasi Sistem Pajak, Filipina Minta Dukungan World Bank dan ADB

Keputusan ini cukup dilematis mengingat usia sang Mbappe yang masih sangat muda. Kehilangan seorang atlet muda akan menjadi kerugian besar bagi dunia sepak bola Prancis.

Hingga kini, PSG masih berupaya memperpanjang kontras atas Mbappe. Nama Mbappe memang sangat lekat dengan Real Madrid. Namun betapapun kuat Los Blancos mencoba menariknya, belum juga ada kesepakatan sampai kini.

Mbappe memang banyak diperebutkan klub sepak bola Eropa. Pemain muda ini memiliki ketajaman dalam menyerang. Dia telah mencatatkan 138 gol dan 69 assit dalam 185 penampilan. Mbappe juga menjadi sosok penting di balik kejayaan Prancis di ajang Piala Dunia 2018. (tradiva sandriana/sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024