ADMINISTRASI PAJAK

DJP Ingatkan NPWP Elektronik Berkekuatan Hukum Sama dengan NPWP Fisik

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 12 November 2022 | 16:00 WIB
DJP Ingatkan NPWP Elektronik Berkekuatan Hukum Sama dengan NPWP Fisik

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak tidak perlu khawatir jika belum menerima kartu nomor pokok wajib pajak (NPWP) fisik dari kantor pelayanan pajak (KPP) terdaftar.

Melalui akun Twitter @kring_pajak, Ditjen Pajak (DJP) menjelaskan wajib pajak dapat menggunakan kartu NPWP elektronik sebagai penggantinya. Hal ini dikarenakan kartu NPWP elektronik memiliki kekuatan hukum yang sama dengan kartu NPWP fisik.

“Kartu NPWP elektronik dapat digunakan dan memiliki kekuatan hukum yang sama dengan kartu fisik NPWP,” tulis DJP, dikutip Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga:
Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Pemberian kartu fisik NPWP kepada wajib pajak merupakan wewenang dari KPP terdaftar. Oleh karena itu, jika kartu NPWP fisik belum diterima maka wajib pajak dapat melakukan konfirmasi pada KPP terdaftar. Kontak KPP terdaftar dapat diihat melalui website pajak.go.id/unit-kerja.

Selain itu, wajib pajak juga dapat mengajukan permohonan cetak ulang kartu NPWP dengan datang langsung ke KPP terdekat. DJP menjelaskan permohonan cetak ulang dapat dilakukan dengan mengisi Formulir Permintaan Kembali berikut ini https://www.pajak.go.id/id/formulir-pajak/formulir-permintaan-kembali dan terdapat dokumen pendukung yang perlu dilampirkan,

“Dokumen pendukung, yaitu dokumen yang sama dengan persyaratan pendaftaran NPWP,” jelas DJP.

Baca Juga:
Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Kendati demikian, DJP menambahkan, dalam hal wajib pajak membutuhkan kartu fisiknya dalam waktu cepat maka diperbolehkan untuk melakukan cetak NPWP elektronik menjadi kartu fisik secara mandiri.

“Apabila membutuhkan kartu fisiknya dalam waktu cepat, silakan untuk cetak atau print secara mandiri, ya,” tambah DJP. (Fauzara Pawa Pambika/sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 18:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu

Jumat, 26 April 2024 | 11:47 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada NITKU, NPWP Cabang Tidak Berlaku Lagi?

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara