KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dana Desa Sudah Cair, Pemerintah Minta Segera Salurkan ke Masyarakat

Dian Kurniati
Jumat, 16 April 2021 | 15.00 WIB
Dana Desa Sudah Cair, Pemerintah Minta Segera Salurkan ke Masyarakat

Ilustrasi. Petani mengembala kerbau melintasi jembatan pelangi di Desa Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mencatat realisasi penyaluran dana desa hingga 12 April 2021 telah mencapai Rp11,36 triliun dari total anggaran Rp72 triliun.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan dana desa tersebut telah tersalurkan ke 34.053 desa. Menurutnya, pemerintah berupaya mempercepat penyaluran dana desa untuk mendorong pemulihan kegiatan ekonomi di desa.

"Jadi sekitar 45% desa di Indonesia sudah menerima pencairan dana desa," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (16/4/2021).

Abdul menambahkan penyaluran dana desa itu akan berlanjut kepada 40.908 desa lainnya. Dengan percepatan penyaluran, ia berharap pemerintah desa bisa segera memanfaatkannya untuk memulihkan ekonomi di tingkat desa.

Abdul meminta desa yang telah menerima pencairan dana desa untuk segera menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa. BLT dana desa tersebut akan menyasar keluarga miskin dan rentan yang belum memperoleh bantuan sosial dari pemerintah.

Dia menilai percepatan penyaluran BLT dana desa akan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama pada bulan puasa seperti saat ini.

"Tolong kepada kepala desa, perangkat desa, yang dana desanya sudah ada, plotting BLT desa yang sudah disiapkan, segera salurkan. Supaya bisa dimanfaatkan untuk menopang kebutuhan warga desa di bulan Ramadan ini," ujarnya.

Abdul memperkirakan ketentuan larangan mudik akan berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi warga desa pada momen perayaan Idulfitri tahun ini. Mengatasi hal tersebut, menurutnya, penyaluran berbagai bantuan sosial akan efektif menjaga daya beli masyarakat di perdesaan.

Selain BLT dana desa dan program padat karya tunai desa (PKTD), program jaring pengaman sosial lainnya yang akan menopang ekonomi desa antara lain program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan nontunai (BPNT), serta bantuan sembako. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.