AMERIKA SERIKAT

Cerita Wajib Pajak Buta Teknologi yang Bingung Cara Lapor SPT Online

Redaksi DDTCNews | Rabu, 18 Maret 2020 | 11:50 WIB
Cerita Wajib Pajak Buta Teknologi yang Bingung Cara Lapor SPT Online

Ilustrasi.

INDIANAPOLIS, DDTCNews—Kegiatan penyampaian laporan pajak atau SPT di Amerika Serikat (AS) terganggu karena virus Corona atau Covid-19. Kelompok wajib pajak yang buta teknologi menjadi yang paling terdampak.

Seorang pensiunan bernama Nancy Busch di Negara Bagian Indiana, AS berencana melapor SPT sebelum 23 Maret 2020. Namun, rencana itu kandas karena pelayanan pajak tatap muka dihentikan sementara oleh otoritas federal dan negara bagian.

Alhasil, Nancy tak dapat mengisi formulir laporan pajak karena memerlukan pendampingan dari petugas pajak. Dia juga mengaku tidak tahu bagaimana cara mengisi laporan pajak secara daring atau online.

Baca Juga:
Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

“Sekarang semua tempat umum tutup dan orang tua seharusnya tinggal di rumah. Saya tidak tahu harus berbuat apa karena tidak memiliki formulir [SPT] dan tidak tahu bagaimana melakukannya secara online," katanya Rabu (18/3/2020).

Juru bicara Indiana Department of Revenue (IDOR) Emily Boesen mengakui Corona cukup memengaruhi proses penyampaian laporan SPT dari beberapa kelompok wajib pajak, seperti wajib pajak yang buta teknologi.

Apalagi, kewajiban penyampaian SPT ini tidak hanya untuk pajak yang menjadi jatah negara bagian, tetapi pajak yang menjadi kewenangan otoritas pajak pemerintah federal atau Internal Revenue Service (IRS).

Baca Juga:
Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Untuk itu, kebijakan relaksasi dari otoritas pajak pemerintah federal seperti memperpanjang masa penyampaian SPT hingga 90 hari dari tenggat waktu 15 April, tidak banyak membantu wajib pajak di negara bagian Indiana.

“Jawaban terbaik yang bisa disampaikan saat ini adalah IDOR dan IRS terus bekerja sama untuk meninjau berbagai skenario dan tindakan potensial yang bisa dilakukan," paparnya dilansir Indy Channel.

Relaksasi baru saja dirilis oleh pemerintah federal AS. Selain memperpanjang batas waktu lapor SPT, AS juga menunda pembayaran pajak penghasilan untuk penghasilan hingga US$1 juta, baik WP Orang Pribadi dan badan usaha skala kecil. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024