PENGAMPUNAN PAJAK

Apindo Ingatkan Masyarakat Pentingnya Tax Amnesty

Redaksi DDTCNews
Rabu, 01 Maret 2017 | 10.46 WIB
Apindo Ingatkan Masyarakat Pentingnya Tax Amnesty

JAKARTA, DDTCNews – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai program pengampunan pajak memberikan beragam manfaat bagi partisipannya, serta mendongkrak peningkatan tax ratio di Indonesia.

Ketua Umum ApindoHariyadi P. Sukamdani mengatakan pencapaian program pengampunan pajak juga bisa meningkatkan kepercayaan wajib pajak dan investor kepada pemerintah dalam menjalankan kebijakan ekonomi.

“Kami mewakili dunia usaha mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas program tax amnesty, dan semua yang telah melakukan kebijakan amnesti yang telah mencapai tujuan untuk perluasan basis pajak," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/2).

Ia menyadari dana penerimaan program pengampunan pajak masih belum optimal, dana tebusannya saja baru mencapai Rp105 triliun. Namun peningkatan basis pajak bisa menjadi awal perbaikan dalam peningkatan tax ratio.

Selain itu, Hariyadi kembali mengingatkan kepada masyarakat mengenai manfaat yang akan diperoleh melalui program pengampunan pajak. Mulai dari tarif tebusan yang rendah, denda yang tidak besar, serta kerahasiaan yang terjamin.

“Kami harap bagi yang belum ikut, untuk bisa mengikutinya selama sisa satu bulan terakhir. Sosialisasi kali ini merupakan sosialisasi terakhir program tax amnesty, program ini akan berakhir satu bulan lagi dan tidak akan ada lagi program semacam ini,” tuturnya.

Hariyadi sedikit bercerita pada saat penyusunan program pengampunan pajak, Apindo selalu mendukung pemerintah atas keyakinan dan manfaat dari program tersebut. Menurutnya Apindo selalu mendorong agar tidak ada multi-interpretasi, terutama mengenai persoalan teknis di lapangan.

“Masih ada banyak kesalahan teknis implementasi, seperti surat keterangan bebas, terkait dengan balik nama, WP masih ada kendala dalam urus SKB. Sebetulnya sudah diatur dalam UU Pengampunan Pajak. Dan masih ada permasalahan dalam uji harta tambahan yang telah diikutkan dalam program itu kalau dianggap tak wajar. Kami harap masalah teknis ini bisa diatasi bersama,” pungkasnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.