PELAPORAN SPT TAHUNAN

Deadline Tinggal 3 Hari, Realisasi Pelaporan SPT Tahunan Masih Rendah

Redaksi DDTCNews
Selasa, 28 April 2020 | 14.54 WIB
Deadline Tinggal 3 Hari, Realisasi Pelaporan SPT Tahunan Masih Rendah

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews—Ditjen Pajak (DJP) menyatakan realisasi Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan yang masuk sampai dengan 28 April 2020 masih lebih rendah ketimbang capaian tahun lalu.

“Per hari ini baru 10,1 juta SPT atau turun 15% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 11,9 juta SPT,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama, Selasa (28/4/2020).

Menurut data DJP, saluran pelaporan SPT melalui e-filing DJP menjadi yang paling banyak dipakai wajib pajak, yaitu mencapai 8,9 juta SPT. Disusul, e-Form sebanyak 638.586 SPT, manual sebanyak 351.432 SPT, e-SPT 139.166 SPT, dan e-Filing ASP 16.419 SPT.

Dari total 10,1 juta SPT, formulir 1770 S menyumbang paling besar sebesar 5,30 juta SPT. Disusul, 1770 SS sebanyak 3,42 juta SPT, 1770 sebanyak 931.098 SPT, 1771 sebanyak 471.392 dan 1771 USD sebanyak 664.

SPT 1770—formulir yang dipakai wajib pajak (WP) orang pribadi nonkaryawan—menjadi SPT yang mencatatkan kinerja paling negatif ketimbang formulir lainnya. SPT 1770 tercatat turun 27% dari periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya, SPT 1771 USD—formulir yang dipakai WP badan dengan mata uang dolar AS—tercatat turun 21%. Lalu, 1770 S—formulir yang dipakai WP orang pribadi karyawan—turun 13,8%.

Kemudian, SPT 1771—formulir yang dipakai WP badan—turun 13,6%. Terakhir, SPT 1770 SS—formulir yang dipakai WP orang pribadi karyawan dengan nilai penghasilan tahunan sama atau di bawah Rp60 juta—turun 12,4%.

DJP lantas mengimbau wajib pajak untuk segera melaporkan SPT tahunan. Apalagi, tenggat waktu pelaporan SPT tahunan untuk WP orang pribadi dan WP badan akan berakhir tiga hari lagi atau pada 30 April. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
mona
baru saja
Sepertinya untuk SPT PPh Badan akan banyak yg lapor penundaan. Sangat sulit untuk bisa dilaporkan secara normal mengingat banyak kantor yg benar2 tutup dan WFH kurang efektif