INGGRIS

Waduh, Bank Besar Eropa Parkir Labanya di Tax Haven?

Redaksi DDTCNews | Senin, 06 September 2021 | 16:00 WIB
Waduh, Bank Besar Eropa Parkir Labanya di Tax Haven?

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews - Tax Observatory Uni Eropa menerbitkan laporan yang menunjukkan masih besarnya laba sektor perbankan yang diparkir di negara suaka pajak atau tax haven.

Laporan Tax Observatory menyebutkan 36 bank besar Eropa menyimpan sebagian keuntungan mereka di negara suaka pajak. Sejumlah €20 miliar keuntungan per tahun tercatat di negara suaka pajak seluruh dunia. Angka tersebut setara 14% dari total keuntungan tahunan seluruh bank tersebut.

"Bank menikmati tarif pajak efektif rendah atas keuntungan mereka dengan angka kurang dari 15%. Hal ini dinikmati oleh perbankan besar seperti Barclays, HSBC dan NatWest," tulis laporan Tax Observatory dikutip pada Senin (6/9/2021).

Baca Juga:
Respons Konflik Iran-Israel, Korsel Lanjutkan Diskon Tarif Pajak BBM

Tax Observatory menyatakan tarif pajak minimum untuk perusahaan multinasional bisa menjadi solusi mengatasi tantangan pengalihan laba ke negara dengan tarif pajak rendah. Namun, penetapan tarif harus lebih tinggi dari proposal yang berkembang di OECD saat sebesar 15%.

Agar efektif melawan praktik pengalihan laba maka beban pajak minimum secara global paling kecil sebesar 25%. Jika tarif pajak minimum perusahaan multinasional ditetapkan paling rendah 25% maka akan ada tambahan penerimaan sekitar €10 miliar hingga €13 miliar dari bank besar Eropa.

Jika proposal pajak minimum tidak berubah dengan tarif 15% maka tambahan penerimaan hanya bergerak pada kisaran €5 miliar. Tax Observatory menyatakan masih ada ruang optimalisasi penerimaan dari sektor perbankan jika melihat data aliran keuntungan yang diparkir pada negara suaka pajak.

Baca Juga:
Ringankan Beban Kelas Menengah, Negara Ini Bakal Turunkan Tarif PPh OP

"Bendahara Inggris akan menjadi penerima manfaat terbesar jika tarif pajak minimum global berlaku pada sektor perbankan Eropa, karena sebagian besar bank berkantor pusat di negara itu [Inggris]," ungkapnya.

Jika tarif ditetapkan kurang dari 15%, pajak minimum global akan mendatangkan tambahan penerimaan sejumlah €940 juta pada tahun pandemi 2020. Pada situasi ekonomi normal, seperti pada 2019, penerimaan pajak minimum global di Inggris bisa menyentuh nilai €1,47 miliar.

Sementara itu, bank besar Eropa langsung menyampaikan respons tentang hasil laporan Tax Observatory Uni Eropa ini. Jubir Barclays dengan tegas menolak tudingan perusahaan telah melakukan perencanaan penghindaran pajak dengan mencatat keuntungan di negara suaka pajak.

Baca Juga:
Singapura Resmi Naikkan Tarif Pajak Karbon sekitar Rp296.000 per Ton

Hal serupa berlaku untuk HSBC. Perusahaan menyampaikan kebijakan perpajakan berdasarkan ketentuan yang berlaku di negara bank melakukan operasi bisnis.

"Bank tidak menggunakan strategi penghindaran pajak, termasuk merancang pengalihan laba secara artifisial ke yurisdiksi rendah pajak," kata jubir HSBC seperti dilansir theguardian.com. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 16 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena PPh Bunga tapi Tetap Masuk SPT

Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perpanjangan Lapor SPT, WP Badan Harus Lunasi Dulu PPh Terutang

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 14:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penjualan Emas kepada Pihak-Pihak Tertentu yang Tidak Dipungut PPh 22

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Modus Penipuan Catut Bea Cukai, Pelaku Kerap Berikan Nomor Resi Palsu

Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Bebas Utang Pajak Jadi Syarat Penunjukan Mitra Utama Kepabeanan