BERITA TERKINI
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Ditjen Pajak (DJP). (foto: Instagram Sri Mulyani)
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis realisasi penerimaan pajak pada tahun ini akan melebihi target. Dengan demikian, penerimaan pajak bisa melebihi target dalam 3 tahun berturut-turut atau mencetak hattrick.
Sri Mulyani mengatakan Ditjen Pajak (DJP) telah mencatatkan kinerja penerimaan yang positif dan melampaui target dalam 2 tahun terakhir. Tax ratio pun dapat naik secara signifikan dari 9,21% pada 2021 menjadi 10,39% pada 2022.
“Tahun 2023, kita tetap optimis penerimaan pajak akan kembali tercapai dan mencetak hattrick," kata Sri Mulyani dalam sebuah unggahan di Instagram, Rabu (12/7/2023).
Sri Mulyani mengatakan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II DJP, dia bertemu dengan para pimpinan DJP untuk membahas strategi pajak di tengah kondisi ekonomi global yang makin menantang.
Menurut dia, dengan kondisi global saat ini, pekerjaan rumah otoritas pajak makin banyak dan tidak mudah. Oleh karena itu, seluruh jajaran DJP diminta untuk melaksanakan tugasnya secara serius dan cakap.
Sri Mulyani menyebut pajak harus mampu menjadi instrumen untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Menurutnya, cita-cita tersebut hanya dapat tercapai apabila otoritas terus berbenah memperbaiki diri dan melakukan reformasi.
Dalam Rapimnas tersebut, Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran DJP yang telah bekerja keras melaksanakan tugasnya, terutama dalam situasi pandemi Covid-19. “Selamat bekerja. Jaga hati, pikiran, dan integritas Anda semua. Saling mengingatkan dan menguatkan untuk kebaikan.”
Sebagai informasi kembali, Kementerian Keuangan mencatat realisasi pajak pada semester I/2023 telah mencapai Rp970,2 triliun atau setara dengan 56,5% dari target Rp1.718 triliun. Kinerja ini juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,9%.
Adapun untuk sepanjang 2023, penerimaan pajak diproyeksi akan mencapai Rp1.818,2 triliun atau 105,8% dari target. Dengan outlook tersebut, pertumbuhan penerimaan pajak pada tahun ini diproyeksi sekitar 5,9%. (kaw)
