PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL

Pemerintah Targetkan 3 Juta Lapangan Kerja Baru pada 2022

Dian Kurniati | Kamis, 03 Juni 2021 | 10:30 WIB
Pemerintah Targetkan 3 Juta Lapangan Kerja Baru pada 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kanan) saat akan mengikuti Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan adanya lapangan pekerjaan baru untuk 2,4 juta—3 juta orang pada tahun depan.

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan penambahan lapangan kerja baru tersebut untuk menekan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT). Pada 2022, pemerintah menargetkan angka TPT berkisar 5,5%-6,3%, lebih kecil dari proyeksi tahun ini 5,9-6,5%.

"Penciptaan kesempatan kerja baru dapat tercapai melalui beberapa faktor, yakni peningkatan sisi investasi padat karya, penguatan konsumsi masyarakat, dan pengembangan UMKM," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga:
Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Suharso menuturkan pandemi menyebabkan TPT di Indonesia meningkat. Pada Agustus 2020, angka pengangguran naik menjadi 9,77 juta orang atau 7,07%. Pada saat bersamaan, terdapat pengurangan jam kerja dan penurunan upah pekerja.

Pada 2020, pemerintah menargetkan peningkatan keahlian dari para pekerja melalui reformasi sistem pendidikan dan pelatihan vokasi. Ada pula upaya menguatkan sistem informasi pasar kerja yang kredibel sebagai dasar intervensi kebijakan ketenagakerjaan.

Suharso menilai pemulihan ekonomi, termasuk penciptaan lapangan kerja baru, sangat tergantung pada penanganan Covid-19 dan kesuksesan vaksinasi. Pemerintah juga menyiapkan berbagai stimulus fiskal dan moneter, serta implementasi reformasi struktural seperti UU Cipta Kerja.

Baca Juga:
Awasi BKC Ilegal, DJBC Sudah Lakukan 6.000 Penindakan selama Kuartal I

Selain penurunan angka TPT, Bappenas menargetkan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,2%—5,8% pada 2022. Selanjutnya, tingkat kemiskinan ditargetkan 8,5%—9,0%, dan penurunan emisi gas rumah kaca hingga 26,87%.

Lalu, pemerintah juga menargetkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2022 pada kisaran 73,41-73,46 dan rasio gini sebesar 0,376-0,378. Kemudian, nilai tukar petani ditargetkan berada pada level 102-104, dan nilai tukar nelayan (NTN) sebesar 102-105. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi