KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dilaksanakan Mulai Bulan Depan

Muhamad Wildan
Kamis, 23 Januari 2025 | 19.25 WIB
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dilaksanakan Mulai Bulan Depan

Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah warga saat pemeriksaan kesehatan gratis di Kota Serang, Banten, Senin (20/1/2025). ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/YU

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah akan mulai melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis pada bulan depan.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan program ini bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah penyakit secara lebih dini. Dengan demikian, pengobatan bisa segera dilakukan.

"Nanti kalau [hasil] skrining kelihatan jelek [kondisi kesehatannya], enggak usah takut. Ya diubah gaya hidup, makan jangan banyak-banyak, olahraganya lebih banyak. Atau kalau enggak bisa, ya minum obat tiap hari, gratis kok di puskesmas," ujar Budi, dikutip Kamis (23/1/2025).

Secara teknis, pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak berusia di bawah 5 tahun dan orang dewasa berusia di atas 18 tahun bakal dilaksanakan di puskesmas, sedangkan pemeriksaan bagi anak berusia 6 hingga 18 tahun akan dilaksanakan di sekolah masing-masing.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun mengimbau pemda-pemda untuk turut mendukung pemeriksaan kesehatan gratis. Menurutnya, program ini tidak bisa berjalan optimal bila dilaksanakan hanya oleh pemerintah pusat.

Oleh karena itu, Kemendagri telah menerbitkan surat edaran yang berisi perincian dukungan yang perlu diberikan oleh pemda-pemda. "Surat edaran itu biasanya menjadi dasar bagi daerah untuk melakukan kegiatan, program, dan anggarannya," ujar Tito.

Organisasi perangkat daerah yang perlu terlibat dalam program ini antara lain dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas pemberdayaan masyarakat desa, dinas komunikasi dan informatika, dan badan perencanaan dan pembangunan daerah (bappeda).

Tito mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis akan membantu pemda dalam membuat peta kondisi kesehatan masyarakat. "Sehingga bisa membuat kebijakan baik pusat maupun daerah, sesuai dengan peta itu," kata Tito. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.