AMERIKA SERIKAT

Menteri Keuangan Usul Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Diperpanjang

Nora Galuh Candra Asmarani | Kamis, 12 Maret 2020 | 14:15 WIB
Menteri Keuangan Usul Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Diperpanjang

Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin.

WASHINGTON, DDTCNews—Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin mengusulkan Presiden AS Donald Trump memperpanjang batas waktu pelaporan pajak yang sedianya jatuh pada 15 April.

Mnuchin merekomendasikan hal tersebut untuk menyiasati efek dari virus corona. Usulan ini, kata Menkeu, hanya ditujukan bagi bisnis berskala kecil dan menengah serta orang pribadi berpenghasilan menengah ke bawah.

“Kami akan merekomendasikan kepada presiden agar kami dapat mengizinkan penundaan tersebut. Penundaan ini untuk hampir seluruh warga Amerika kecuali mereka yang super kaya,” ujar Mnuchin, di Capitol Hill, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga:
Belum Beroperasi, WP Badan Tetap Lapor SPT Masa PPh 21 Jika NPWP Aktif

Meski begitu, Mnuchin belum merinci berapa lama waktu penundaan yang akan diberikan. Dia juga tidak memerinci siapa saja pihak yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan penundaan tersebut.

AS belakangan ini memang tengah menyiapkan sejumlah insentif untuk mengantisipasi efek Corona terhadap perekonomian. Misal, penangguhan pajak gaji, menggaji karyawan yang cuti sakit hingga meningkatkan tunjangan pengangguran.

Mnunchin juga mengaku telah bertemu dengan Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pimpinan Senat Mitch McConnell untuk membahas usulan ini. Dalam waktu dekat, Mnunchin menyebut akan mendiskusikan masalah ini dengan Presiden.

Baca Juga:
Laporan Keuangan yang Dilampirkan di SPT PPh Badan Wajib Audit?

Perpanjangan waktu pelaporan pajak juga memungkinkan wajib pajak orang pribadi untuk tak menyetorkan pajaknya hingga melewati batas waktu pada 15 April. Sanksi atas bunga dan lainnya yang telah melewati tenggat waktu juga tidak berlaku.

Untuk diketahui, berdasarkan ketentuan perpajakan AS, wajib pajak dapat memperoleh perpanjangan waktu untuk melaporkan pajaknya, tetapi diharuskan membayar pajak atas taksiran jumlah yang harus mereka bayar ketika mengajukan perpanjangan tersebut.

Dengan demikian, usulan Mnunchin akan membuat wajib pajak dapat menunda pelaporan sekaligus penyetoran pajak tanpa perlu membayar taksiran pajak terutang serta terkena sanksi.

Dia optimistis penundaan ini akan mengembalikan dana senilai US$200 miliar ke dalam perekonomian AS. “Stimulus ini sangat baik bagi wajib pajak serta perekonomian,” kata Mnuchin, seperti dilansir Politico. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 10 Mei 2024 | 17:00 WIB KABUPATEN BONDOWOSO

Pemkab Tetapkan Tarif PBB Bervariasi Tergantung Jenis Objek dan NJOP

Jumat, 10 Mei 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kondisi Apa yang Bikin Status PKP Dicabut secara Jabatan oleh DJP?

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Batasan Nilai Transaksi yang Dipotong PPN oleh BUMN dan Pemerintah

Jumat, 10 Mei 2024 | 13:30 WIB KAMUS PERPAJAKAN

Apa Itu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)?

Jumat, 10 Mei 2024 | 11:30 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Peraturan Baru Menteri Keuangan Soal Rush Handling, Download di Sini!

Jumat, 10 Mei 2024 | 10:00 WIB PROVINSI SULAWESI SELATAN

Sudah Berlaku! Simak Daftar Tarif Terkini Pajak di Sulawesi Selatan