PERTEMUAN G20 CHENGDU

Menkeu G20 Bertemu, Ini yang Dibahas

Redaksi DDTCNews
Selasa, 26 Juli 2016 | 19.02 WIB
Menkeu G20 Bertemu, Ini yang Dibahas

CHENGDU, DDTCNews – Para Menteri Keuangan negara-negara yang tergabung dalam G20 mengadakan pertemuan di Kota Chengdu, China. Penghindaran pajak khususnya transfer pricing menjadi isu yang mendominasi dalam pertemuan tersebut.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Jacob Lew mengungkapkan sulitnya mencari jalan keluar dari isu penghindaran pajak. Pasalnya peraturan pajak antar negara menyebabkan batasan-batasan geografis dan nasional semakin tampak nyata.

“Perlu ada sebuah standar yang umum diantara negara-negara atas masalah-masalah yang penting terkait isu transfer pricing. Negara-negara harus menangani secara kolektif mengenai masalah yang mendorong terjadinya penghindaran pajak,” ujar Lew.

Senada dengan Lew, Menteri Keuangan Chinga Lou Jiwei juga mengatakan bahwa ada banyak tantangan keras bagi sistem pajak Internasional yang telah didesain sedemikian rupa. Maka dari itu, ia berharap G20 dapat mengkoordinasi dan melakukan kerja sama internasional dalam perpajakan.

Selain isu transfer pricing, seperti dilansir dari iol.co.za, pertemuan tersebut juga banyak membahas soal base erosion and profit shifting, atau yang biasa dikenal dengan BEPS. Istilah ini merujuk pada perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknik akuntansi tertentu untuk memindahkan keuntungan mereka ke yuridiksi rendah pajak maupun tanpa pajak, sehingga jumlah pajak yang mereka bayarkan akan berkurang.

“Yuridiksi bisa menjadi sebuah objek perbincangan yang sensitif. Karena walau bagaimanapun, kebijakan untuk menetapkan pajak merupakan kedaulatan dari masing-masing negara,” ujar Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Angel Gurria.

Pertemuan ini didukung oleh OECD dan dimoderasi oleh ketua International Monetary Fund (IMF) Christina Lagarde. Pertemuan yang diadakan di Cina dan Jerman ini semakin meningkatkan kewaspadaan negara-negara khususnya yang tergabung dalam G20 terkait perkembangan ilmu pengetahuan yang berpotensi mengarah ke hal yang negatif.

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.