AUSTRALIA

Menkeu Australia: Ketegangan Global Timbulkan Risiko Nyata

Redaksi DDTCNews | Selasa, 24 September 2019 | 17:28 WIB
Menkeu Australia: Ketegangan Global Timbulkan Risiko Nyata

Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg. (Foto: crikey.com.au)

CANBERRRA, DDTCNews—Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengingatkan kalangan pebisnis atas ketegangan situasi global yang secara nyata telah memengaruhi kondisi perekonomian Australia.

Josh mengatakan dampak perang dagang Amerika Serikat dan China, juga konflik dengan Iran, telah memengaruhi perekonomian Australia. Meski pertumbuhan konsumsi Australia masih terjaga, kewaspadaan para pebisnis harus ditingkatkan.

“Saat ini kita sedang dalam masa ketidakpastian ekonomi dan politik global, dan kita harus berikan stabilitas dan kepastian dalam pengaturan ekonomi daripada sebelumnya,” ungkapnya dalam pidato di sebuah acara lobi bisnis di Canberra, Selasa (17/9/2019).

Baca Juga:
Kurs Pajak Hari Ini: Rupiah Berbalik Melemah, Dolar AS Menguat

Pada hari yang sama, Bank Sentral Australia mengungkapkan dalam risalah rapat dewan gubernurnya mereka akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada level 1% karena khawatir terhadap pertumbuhan upah yang rendah dan meningkatnya ketegangan internasional.

Bank Sentral mengatakan keputusan itu sebagian didasarkan pada tingkat pengangguran yang telah bertahan 5,2% selama beberapa bulan terakhir. “Pada saat yang sama, pertumbuhan upah tetap rendah dan ada beberapa indikasi bahwa tekanan upah sedang meningkat” ungkap risalah tersebut.

Biro Statistik Australia sebelumnya mengungkapkan harga properti residensial turun 0,7% pada kuartal Juni, mengambil nilai total 10,3 juta tempat tinggal Australia yang turun Aus$17,6 miliar menjadi Aus$6,6 triliun.

Baca Juga:
Australia Mulai Terapkan Pajak Minimum Global Tahun Ini

“Jatuhnya harga properti di Melbourne didorong tempat tinggal yang terpisah, sementara tempat tinggal yang melekat mendorong jatuhnya harga properti di Sydney,” kata kepala ekonom ABS Bruce Hockman.

Namun, ada beberapa berita positif dari riset Commonwealth Bank, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam belanja konsumen. “Niat belanja di Australia meningkat, dengan kombinasi restitusi PPh dan menguatnya pasar perumahan,” kata kepala ekonom CBA Michael Blythe. (MG-avp/Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 27 Maret 2024 | 09:21 WIB KURS PAJAK 27 MARET 2024 - 02 APRIL 2024

Kurs Pajak Hari Ini: Rupiah Berbalik Melemah, Dolar AS Menguat

Jumat, 22 Maret 2024 | 10:30 WIB AUSTRALIA

Australia Mulai Terapkan Pajak Minimum Global Tahun Ini

Rabu, 20 Maret 2024 | 08:45 WIB KURS PAJAK 20 MARET 2024 - 26 MARET2024

Kurs Pajak Minggu Ini: Rupiah Menguat Atas Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 13 Maret 2024 | 09:05 WIB KURS PAJAK 13 MARET 2024 - 19 MARET 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Seluruh Mata Uang Mitra

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Koreksi DPP PPN atas Jasa Pengangkutan Pupuk

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Batas Waktu Mepet, Kenapa Sih Kita Perlu Lapor Pajak via SPT Tahunan?

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Reksadana dan Saham, Gimana Isi Harga Perolehan di SPT Tahunan?