DAUD YORDAN:

'Membayar Pajak adalah Bukti Cinta'

Redaksi DDTCNews
Sabtu, 01 Februari 2020 | 13.26 WIB
'Membayar Pajak adalah Bukti Cinta'

Daud 'Cini' Yordan.

KETAPANG, DDTCNews—Petinju Indonesia, Daud ‘Cino’ Yordan (32) mengaku sudah menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ketapang, Kalimantan Barat, secara elektronik (e-filing).

Daud, juara dunia kelas ringan super versi Indonesian Boxing Association (IBA) dan WBO Oriental ini, mengatakan melaporkan SPT secara elektronik jauh lebih aman dan mudah, ketimbang menggunakan cara manual seperti sebelumnya.

“Membayar pajak adalah salah satu bukti cinta kita pada negeri ini. Saya, Daud Cino Yordan, melaporkan SPT tahunan sekarang juga. Pakai e-filing seperti saya. Lebih awal, lebih nyaman,” katanya seperti dilansir instagram KPP Ketapang, Jumat (31/1/2020)

Daud hingga kini masih terus berlatih. Pertandingan terakhirnya adalah melawan Michael Mokoena dari Afrika Selatan, 17 November 2019. Dalam perebutan gelar juara dunia kelas ringan super versi IBA di Malang, Jawa Timur itu, Daud menang TKO pada ronde ke-8.

Kemenangan tersebut membuat Daud menjadi petinju pertama Indonesia yang pernah menjadi juara dunia di tiga kelas berbeda, yaitu juara dunia versi badan tinju IBO di kelas featherweight dan lightweight pada masa yang berbeda.

Seusai kemenangan tersebut, Daud memperpanjang rekor kemenangannya. Dari 46 kali duel, ia berhasil menang 40 laga dengan 28 di antaranya mampu TKO. Empat kali kalah dan belum pernah imbang, petinju asal Ketapang ini tercatat sekali no contest.

Cino adalah nama julukan pemberian yang diberikan mantan pelatihnya semasa amatir, Carlos Jesus Renate Tores, asal Kuba. Cino merujuk pada kata Chino dalam bahasa Spanyol yang berarti ‘China’, karena wajah dan mata sipitnya yang sangat kental khas oriental.

Daud lahir dari ayah keturunan Tionghoa, Hermanus Lay Tjun, dengan ibu suku Dayak, Nathalia. Pada 13 September 2008, Daud bertanding di Amerika Serikat (AS), dan menjadi petinju ke-4 Indonesia yang bertanding di AS. Dalam debutnya itu, Daud menundukkan Antonio Meza dari Meksiko. (Bsi)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.