Presiden Jokowi.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan proses pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 tetap berjalan dengan baik. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi merespons pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Hasyim sendiri diberhentikan atas dugaan tindak asusila. Jokowi menghormati keputusan DKPP tersebut karena memang sesuai dengan kewenangannya.
"Pemerintah menghormati kewenangan DKPP dalam memutuskan itu. Dan pemerintah akan memastikan pilkada tetap berjalan dengan baik, lancar, jujur, dan adil nantinya," kata Presiden Jokowi, dikutip Jumat (5/7/2024).
Hingga saat ini, Jokowi mengaku belum memproses keputusan presiden (keppres) pemberhentian Hasyim Asy'ari. Hanya saja, baginya hal itu hanya proses administrasi biasa.
Sebagai informasi, pilkada 2024 akan digelar secara serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia. Para calon kepala daerah berhak untuk berkampanye pada 25 September hingga 23 November 2024.
Kemudian, sesuai dengan jadwal, pemilihan pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024. Sebelum itu, pendaftaran pasangan calon akan digelar pada Selasa, 27 Agustus 2024 hingga Kamis, 29 Agustus 2024. Kemudian, ada tahapan penelitian pasangan calon pada Selasa, 27 Agustus 2024 hingga Sabtu, 21 September 2024.
Penetapan pasangan calon dilakukan pada Minggu, 22 September 2024. Adapun pelaksanaan kampanye akan berlangsung pada Rabu, 25 September 2024 hingga Sabtu, 23 November 2024. Secara garis besar, tahapan terdiri atas tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan.
Agenda pilkada tidak akan terganggu karena sudah ada mekanisme pemberhentian antar-waktu untuk mengisi kekosongan anggota KPU. Saat ini Mochammad Afifuddin menjabat Plt. Ketua KPU menggantikan Hasyim. (sap)